SONORABANGKA.ID - Universitas Bangka Belitung (UBB) yang memiliki lahan seluas 152 hektare, membuat Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu yakin bahwa kampus tersebut memiliki potensi dan peluang untuk menjadi universitas yang terdepan di Indonesia.
Hal tersebut disampaikannya saat mengisi materi pada Kuliah Perdana (Student Day) Mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi UBB, dengan judul paparan “Dukungan Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur”, bertempat di Gedung Rektorat UBB, Sabtu (2/9).
“UBB yang memiliki luas lahan yang cukup luas, dan tidak semua universitas memiliki lahan seluas itu. Jadi, memang terbuka peluang yang sangat lebar sekali, untuk kita bersama mengembangkan UBB menjadi universitas yang terdepan di Indonesia,” ujar Pj Gubernur.
Dirinya pun juga meyakini dengan melihat potensi-potensi yang ada, dan lokasi yangstrategis. Jadi, tinggal bagaimana untuk memanajemenkannya dan mempersiapkannya sebagai universitas yang ternama bahkan berkelas dunia.
Selain itu, dikatakannya meskipun Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kep. Babel masih dikategorikan aman secara rata-rata nasional, yakni sekitar 72,24.
Tetapi, tetap saja, perlu ditingkatkan lagi, baik itu dari sekolah dasar ke menengah maupun perguruan tinggi, sehingga IPM Babel bisa lebih tinggi. Karena ini dilakukan sebagaimana tujuan pendidikan nasional yaitu membangun kualitas manusia serta mencerdaskan kehidupan bangsa.
Hal ini pun dikatakan oleh Suganda, sesuai dengan rencana pembangunan daerah Provinsi Kep. Babel Tahun 2023 – 2026, yakni diantaranya:
1. Terpenuhinya kapasitas dan kualitas SDM;
2. Meningkatnya ekonomi daerah;
3. Meningkatnya indeks demokrasi indonesia provinsi;
4. Meningkatnya indeks reformasi birokrasi;
5. Menurunnya disparitas pembangunan antar wilayah dan masyarakat;
6. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup dan terkelolanya sumber daya alam.
Orang nomor satu di Babel itu pun juga berharap kedepannya, UBB bisa membuka pula kelas-kelas lainnya seperti kelas online, atau pun kelas sabtu-minggu khusus untuk karyawan yang bisa diikuti pula oleh para ASN.
“Jadi kelasnya nggak harus tatap muka, bisa yang online, karena berdasarkan SE Menpan 2021, bahwa ASN sudah bisa belajar darimana saja. Jadi, diharapkan dengan hal tersebut, UBB bisa menarik lebih banyak lagi mahasiswa, baik itu di dalam maupun luar Bangka Belitung,” ujarnya