SonoraBangka.id - Sekarang ini ekspor Bangka Belitung anjlok hingga 40,53 persen. Kondisi ini dipengaruhi oleh turunnya nilai ekspor komoditas timah.
Agustus 2023, ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah sebesar US$155,93 juta.
Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik Bangka Belitung yang dirilis 2 Oktober 2023, secara y-on-y (Agustus 2023 dibanding Agustus 2022), ekspor ini turun sebesar 40,53 persen.
Penurunan ini dipengaruhi oleh ekspor komoditas timah yang turun sebesar 37,83 persen yakni senilai US$127,81 juta.
Sementara itu, ekspor komoditas nontimah tercatat sebesar US$28,12 juta atau turun 50,34 persen.
Secara kumulatif (c-to-c), nilai ekspor Januari-Agustus 2023 mengalami penurunan sebesar 32,57 persen dibandingkan Januari-Agustus 2022.
Penurunan nilai ekspor didorong oleh turunnya ekspor timah sebesar 36,45 persen.
Ekspor komoditas nontimah juga tercatat mengalami penurunan sebesar 5,56 persen.
Sampai dengan bulan Agustus 2023, peran timah dan nontimah terhadap total ekspor masing-masing sebesar 82,42 persen dan 17,58 persen.
Tujuan Ekspor Timah
Timah dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagian besar diekspor ke negara-negara di Asia, dimana Tiongkok masih menjadi negara tujuan utamanya.
Sepanjang Januari-Agustus 2023, sebanyak 33,09 persen ekspor timah dikirim ke Negeri Tirai Bambu ini.
Singapura dan India berada di peringkat selanjutnya.
Sebesar 18,21 persen dan 13,89 persen ekspor timah diekspor ke kedua negara tersebut.
Di urutan berikutnya adalah negara Korea Selatan dan Jepang.
Lima negara utama tujuan ekspor timah ini berperan sebesar 79,75 persen terhadap total ekpor timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ke seluruh dunia.
Secara komulatif (c-to-c), terjadi kontraksi pertumbuhan ekspor ke 5 negara terbesar tujuan timah.
Tiongkok terkontraksi hingga 35,98 persen dan Singapura juga terkontraksi hingga 33,57 persen.
Sementara itu, Jepang merupakan negara dengan kontraksi terdalam hingga 60,71 persen.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Ekspor Bangka Belitung Anjlok Hingga 40 Persen, Sektor Timah Jadi Penyebabnya, https://bangka.tribunnews.com/2023/10/03/ekspor-bangka-belitung-anjlok-hingga-40-persen-sektor-timah-jadi-penyebabnya.