SONORABANGKA.ID - Adalah Power steering memungkinkan pengemudi memutar setir dengan sedikit tenaga. Power steering punya dua jenis, pertama model hidrolik dan kedua yaitu elektrik alias electronic power steering (EPS).
Giyarno, pemilik bengkel spesialis Giri Power Steering di Cinere, Depok, Jawa Barat, mengatakan, kendala utama power steering model hidrolik ialah bocor di mana oli atau minyak rembes keluar.
"Hidrolik yang pakai minyak itu kerusakan paling vatal dan paling sering terjadi itu bocor," kata Giyar panggilannya kepada Kompas.com, di Cinere, Depok, Rabu (4/10/2023).
Giyar mengatakan, pada awalnya pengemudi akan sulit mendeteksi kalau power steering hidrolik rusak namun jika diperhatikan bekasnya akan terlihat.
"Kelihatan kalau bocor itu pertama ada bekas bocor oli, dan kedua di tabung oli berkurang," kata Giyar.
"Kalau dirasakan (pengemudi) itu sulit, selama olinya masih ada dan cukup, tidak akan ada yang dirasakan. Tapi begitu pas olinya sudah di minimal lavel pasti bunyi "nguonggg" berarti oli sudah berkurang," katanya.
"Tapi kalau sudah diisi olinya lagi akan normal lagi tapi tetap bocor. Jadi nanti akan sama lagi bakal bunyi lagi," ujar Giyar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ciri-ciri Power Steering Hidrolik Bocor", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/05/184100115/ciri-ciri-power-steering-hidrolik-bocor.