Salah satu outlet pengisian ban dengan nitrogen yang ada di salah satu SPBU Pertamina di Jalan Margonda, Depok, Kamis (8/2/2018). Tampak peralatan pengisian terdiri dari mesin generator dan tabung kompresor.(Kompas.com/Alsadad Rudi)
Salah satu outlet pengisian ban dengan nitrogen yang ada di salah satu SPBU Pertamina di Jalan Margonda, Depok, Kamis (8/2/2018). Tampak peralatan pengisian terdiri dari mesin generator dan tabung kompresor.(Kompas.com/Alsadad Rudi) ( KOMPAS.COM)

Alasan Pakai Nitrogen Lebih Baik serta Awet untuk Ban

8 Oktober 2023 21:21 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Melakukan perawatan pada ban kendaraan perlu dilakukan, salah satunya dengan menjaga tekanan udaranya, bila tidak sesuai akan mempengaruhi daya cengkram, umur pakai ban, efisiensi bahan bakar, bahkan kenyamanan berkendara.

Pengisian tekanan udara harus sesuai dengan anjuran dari pabrik, selain itu pemilihan jenis gas atau udara yang digunakan juga penting.

Sebagian besar kendaraan ada yang menggunakan udara biasa, tapi ada juga opsi pengisian dengan nitrogen, sebab dianggap lebih stabil dalam mengisi tekanan udara.

Zulpata Zainal, On Vehicle Tes (OVT) Manager PT Gajah Tunggal Tbk mengatakan, tekanan udara nitrogen akan lebih stabil jika dibanding dengan angin biasa.

“Bisa seperti (lebih awet) itu, karena akan membuat tekanan udara lebih stabil dibandingkan pakai udara biasa,” ungkap Zulpata kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Zulpata juga mengatakan, nitrogen molekul yang lebih besar dibandingkan dengan udara biasa. Kondisi ini yang membuat tekanan di dalam ban kendaraan lebih terjaga dan sulit menyusut atau berkurang.

Selain itu, ban yang menggunakan nitrogen bisa terhindar dari karat. Hal ini terjadi karena udara yang mengandung air terlalu banyak akan memuat karat muncul terutama bagi yang menggunakan pelek logam.

Keunggulan lainnya adalah lebih aman digunakan. Sebab nitrogen lebih stabil dibandingkan angin biasa. Handling kendaraan juga akan lebih stabil bila menggunakan nitrogen.

Perlu dicatat, sebelum melakukan pengisian nitrogen, pastikan terlebih dahulu kadar nitrogennya.

“Kadarnya harus di atas 96 persen, kalau di bawah itu pada dasarnya udara biasa atau angin yang biasa kita isi bukan nitrogen,” tambah Zulpata.

Zulpata menjelaskan, meski di bawah 96 persen kadar nitrogennya memang sudah tinggi, bahkan sekitar 78 persen juga sudah mengandung nitrogen. Namun untuk mendapatkan hasil yang lebih baik maka kadarnya di atas 96 persen.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan Pakai Nitrogen Lebih Baik dan Awet untuk Ban ", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/08/100100415/alasan-pakai-nitrogen-lebih-baik-dan-awet-untuk-ban-.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm