Apa Saja 3 Jenis Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Cuaca Panas?

SonoraBangka.id - Sebagian besar wilayah di Indonesia sedang mengalami musim kemarau kering akibat cuaca panas. Cuaca panas berkepanjangan membuat setiap orang harus tepat memilih makanan yang harus dikonsumsi dan dihindari.

Beberapa makanan dinilai baik dikonsumsi saat cuaca panas. Kebanyakan di antaranya adalah buah-buahan. Sebaliknya, ada juga makanan yang sebaiknya dihindari saat cuaca panas karena dapat memengaruhi kondisi tubuh menjadi buruk. Simak tiga jenis makanan yang harus dihindari saat cuaca panas berikut ini.

Senyawa pedas capsaicin berhubungan dengan peningkatan suhu tubuh ketika cuaca sangat panas, seperti dikutip The Kitchn. Aneka makanan pedas sebaiknya dihindari untuk menjaga suhu tubuh tetap normal atau tidak meninggi saat cuaca panas. Dilansir dari Time, Dr. William Li, mantan anggota fakultas Harvard Medical School sekaligus penulis buku tentang menemukan pola makan yang tepat untuk metabolisme, menjelaskan hubungan makanan pedas dengan cuaca panas.

Ia menilai, jantung akan berdetak lebih cepat, bernafas lebih keras, berkeringat, dan membuat seluruh tubuh terasa seperti terbakar, saat menyantap makanan pedas pada cuaca panas. Namun, berkeringat dianggap respons normal, menguapkan kelembapan sekaligus mendinginkan kulit. Meski baik dihindari saat cuaca panas, makanan pedas juga dianggap sebagai hidangan pendingin yang aman dikonsumsi saat cuaca panas selama jumlahnya tidak berlebihan.

Makanan diuretik atau hidangan pendorong produksi air seni, juga sebaiknya dihindari saat cuaca panas. Masih dilansir dari The Kitchn, menghindari makanan diuretik saat cuaca panas akan membantu tubuh tetap terhidrasi. Beberapa makanan dan minuman diuretik adalah mangga, asparagus, kopi, teh, dan soda.

Karbohidrat ringan baik dikonsumsi saat cuaca panas. Misalnya, aneka buah-buahan yang dapat mendinginkan tubuh. Sebaliknya, makanan berprotein tinggi justru sebaiknya dihindari saat cuaca panas. Alasannya, pencernaan protein akan membuat tubuh bekerja dan menghasilkan panas dalam proses yang dikenal dengan nama termogenesis.