Ilustrasi ekspor mobil.(KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)
Ilustrasi ekspor mobil.(KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO) ( KOMPAS.COM)

Pemerintah RI Cari Jalan Untuk Melancarkan Ekspor Mobil ke Meksiko

19 Oktober 2023 19:52 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya sedang mencari jalan terbaik untuk dapat melancarkan aktivitas ekspor kendaraan bermotor buatan Indonesia ke Meksiko.

Pasalnya, Indonesia belum punya traktat dagang, baik melalui Free Trade Agreement (FTA) maupun perjanjian dagang khusus wilayah Amerika Latin. Sehingga, aktivitas pengkapalan mobil diberikan batasan kuota dan tarif bea masuk tinggi.

"Pemerintah sedang mempelajari terkait Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP) maupun FTA," kata Airlangga saat ditemui di ICE BSD, Tangerang, Rabu (18/10/2023).

"Sifatnya bilateral, pasti akan didorong dengan berbasis negosiasi. Tapi FTA itu baru 1-2 tahun baru kita bisa akses pasarnya. Jadi kita kaji CPTPP (karena lebih cepat)," tambah dia.

Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Pahala Mansuri, yang mengatakan bahwa kisaran sisa kuota ekspor mobil ke Meksiko tahun ini hanya 2.000 unit. Padahal pasarnya masih memungkinkan diisi sampai 10.000 unit lagi.

Jadi, ia meminta para jajaran termasuk perwakilan Indonesia di Meksiko untuk membuka jalan seluas-luasnya. Sehingga nilai ekspor kendaraan bermotor nasional dapat naik, dan meningkatkan neraca perdagangan Indonesia.

"Kita melihat bahwa salah satu negara yang sangat berpotensi untuk dikembangkan pada sektor otomotif ialah Amerika Latin, salah satunya Meksiko. Kita berharap, perwakilan kita berperan aktif dalam hal memperoleh market access yang lebih baik," kata dia.

"Sebab di Meksiko saat ini ada pembatasan kuota. Kita mohon tentunya para Duta Besar dan para perwakilan bisa secara aktif, bukan hanya mengembangkan TTI tapi bagaimana kita bisa buka akses pasar lebih luas," lanjut Pahala.

"Nanti akan kita bicarakan secara bilateral dengan pemerintah setempat di Meksiko karena memang kita kan belum memiliki FTA dengan mereka. Tapi saya rasa, kita dapat melakukan pembicaraan bilateral mengenai jumlah kuota," ucapnya lagi.

Sementara itu, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam menjelaskan, Meksiko merupakan salah satu pasar ekspor kendaraan bermotor roda empat atau lebih yang penting dan potensial.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm