Bagikan :
SONORABANGKA.ID - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) beserta rombongan, menyambangi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Jumat (20/10/23).
Kedatangan Ketua Komisi II bersama Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bateng dan rombongan, di terima langsung oleh Sekretaris Dinas (Sekdis) Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Babel Deki Susanto, di dampingi Kabid Bidang Pengendalian dan Fasilitasi Usaha Industri Disperindag Provinsi Babel Supianto, di ruang rapat Kepala Dinas (Kadis) Disperindag Babel.
Mengawali diskusi, Edi Purwanto Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bangka Tengah menjelaskan, tujuan dari kunjunganya untuk melakukan diskusi terkait kebijakan pembangunan industri dan perdagangan yang akan dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Babel di tahun 2024.
"Kunjungan kami di sini untuk berdiskusi dan bertukar pendapat terakit hilirisasi industri dan perdaganga serta kebijakanya, untuk tahun 2024," katanya.
Rencananya, diskusi yang dilakukan dalam kunjunganya akan di buat program-program bidang industri dan perdagangan yang dapat langsung menyentuh masyarakat atau para IKM di Kabupaten Bateng yang hingga saat ini masih mengadalkan bahan baku hasil laut.
"IKM di Bateng mulai mengeliat kembali, kami ingin mendampingi para IKM agar bisa berjalan. Kami berharap di Bateng bukan hanya hasil laut saja, kita ingin IKM Bateng punya produk, selain hasil laut," katanya.
Selain itu, kunjungan dirinya bersama rombongan nantinya dapat mengasilkan sekema program yang sejalan dan beriringan antara Disperindag Provinsi Babel dengan Disperindag Kabupaten Bangka Tengah.
"Membuat program yang sama antara Disperindag Provinsi dan Disperidag Bateng, agar berjalan maksimal. Dengan harapan kunjungan ini membawa kesejatraan buat masyarakat," imbuhnya.
Sementara itu, Deki Susanto Sekdis Disperindag Provinsi Babel dalam sambutanya mengatakan, sangat menyambut baik kunjungan yang dilakukan oleh Ketua Komisi II dan Rombongan dari DPRD Kabupaten Bateng.
"Kami ucapakan selamat datang Ketua Komisi II, beserta Rombongan dari Bangka Tengah, semoga kunjungan ini menambah erat tali silaturahim yang sudah terjalin selama ini dan dapat bersinergi melalui program dan kebijakan yang ada selama ini," katanya.
Menanggapi maksud dan tujuan kunjungan Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bateng bersama rombongan, Sekdis menjelaskan bahwa selama ini Pemerintahan Kabupaten Bangka Tengah merupakan salah satu mitra pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam melakukan berbagai macam program dan kebijakan industri dan perdagangan, untuk mensejahtrakan masyarakat dan melakukan pembinaan bagi para IKM.
"Pada prinsifnya Disperindag Provinsi Babel sangat menerima baik kunjungan ini. Sebagaimana kita ketahui Kabupaten Bangka Tengah, salah satu mitra yang strategis. Karena mensuport sekali kebijakan yang dilakukan oleh provinsi, contohnya IKM-IKM hasil laut nya sangat baik," tuturnya.
Untuk melihat berkembangnya suatu daerah, Kata Sekdis. Bisa melihat dari sisi ekonominya, salah satunya melihat pengembangan industri dan Perdagangan di daerah tetsebut.
"Titik kita provinsi ini adalah pertumbuhan ekonominya, untuk bidang perindustri sendiri sudah dicanangkan, untuk mengembangkan industri di Babel ini dengan berbagai cara salah satunya hilirisasi perikanan," ungkapnya.
Dia juga menambahkan, program TKDN yang dicanangankan oleh pemerintah berpihak kepada para pelaku usaha lokal, tujuanya agar pelaku usaha atau IKM-IKM lokal dapat tumbuh dan berkembang sehingga dapat menopang perekomian di daerah.
"IKM di daerah kurau itu, sudah kelas nasional. Sekarang ini ada program dan kebijakan TKDN, dimana sangat di proritaskan pada IKM atau pelaku usaha lokal, misalnya jika ada komputer dari luar dengan kualitas yang tinggi dan ada prduk komputer dengan sepesipikasi yang sedang, tetap kita memperioritaskan yang lokal, walapun memang kalah dari kulitas,” tambahnya.
Sementara itu, Kabid Bidang Pengendalian dan Fasilitasi Usaha Industri Disperindag Provinsi Babel Supianto, menyarankan kepada Komisi II DPRD Kabupaten Bangka Tengah untuk dapat merubah literatur baru yang ada di Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bangka Tengah.
Hal itu bertujuan agar dapat memisahakan antara program industri, perdagangan dan UMKM yang ada di daerah Kabupaten Bangka Tengah, sehingga semua program dapat berjalan sesaui dengan tugas dan fungsinya.
“Saran saya, ya itu industri itu dipisahkan tugas nya. Agar ada pemisahan antara UMKM dan Industri, perdagangan. Sehinga lebih terarah, itu saran saja,” katanya.
Untuk saat ini, kata Dia, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provisi Babel melalui bidangnya telah melakukan koordinasi terkait program-program perindustrian ke beberapa kabupaten di Babel, salah satunya Kabupaten Bateng.
“Dari Bateng jika ada usulan program kegiatan, usulkan saja sebab selama ini saya perhatikan dari Bateng hingga saat ini tdk ada usulan,” ujarnya.
Selain membahas program, kedua belah pihak juga membahas hilirisasi pertimahan di Bangka Belitung. yang mana kedua belah pihak setuju jika Babel juga mempunyai pabrik hilirisasi pertimahan dan melakukan pembinaan untuk SDM nya.
“Kenapa di Babel tidak ada yang menjual miniatur olahan timah, seperti negara di Singapur selalu ada oleh-oleh gantungan konci dari timah, dia bukan negara penghasil timah. Di Babel kan penghasil timah, harusnya bisa. Walaupun SDM nya masih minim, perlu terus di bina sehingga hasil timah dibuat oleh para IKM atau UMKM, dapat mensejahterakan,” imbuh Ketua Komisi II.
Usai melakukan pertemuan Ketua Komisi II Edi Purwanto, Wakil Ketua Komisi II Darma, Anggota Komisi II H. Jumrah T dan Tasmin serta dari Staf Sekretariat DPRD Kabupaten Bangka Tengah melakukan foto bersama dengan Sekdis Deki Susanto dan Supianto Kabid PFUI Disperindag Babel di depan loby kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
