Ilustrasi efek samping kunyit. Mengonsumsi kunyit berlebihan berpotensi mengencerkan darah.(Pixabay/stevepb)
Ilustrasi efek samping kunyit. Mengonsumsi kunyit berlebihan berpotensi mengencerkan darah.(Pixabay/stevepb) ( KOMPAS.COM)

Sering Diolah Untuk Jadi Bahan Jamu, Kenali 5 Efek Samping Kunyit bagi Tubuh

23 Oktober 2023 15:08 WIB

Kunyit merangsang lambung untuk memproduksi lebih banyak asam lambung. Meski hal ini dapat menjadi manfaat bagi beberapa orang, tetapi tidak bagi sebagian orang lainnya.

2. Mengencerkan darah

Kunyit memiliki sifat "pemurnian" yang dapat memicu seseorang lebih mudah mengalami pendarahan.

Hingga kini, masih belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab efek samping kunyit ini.

Namun, manfaat kunyit yang dapat menurunkan kolesterol dan tekanan darah kemungkinan memiliki hubungan dengan fungsinya dalam aliran darah.

Lantaran potensi efek ini, orang yang mengonsumsi obat pengencer darah seperti warfarin atau coumadin sebaiknya menghindari kunyit dalam dosis besar.

3. Merangsang kontraksi

Di kalangan wanita, kunyit populer sebagai ramuan untuk menghilangkan rasa nyeri akibat menstruasi.

Tak hanya itu, bumbu dapur ini juga disebut dapat merangsang proses persalinan pada wanita hamil.

Meski hanya sedikit data klinis yang mendukung klaim tersebut, efek samping ini mungkin berhubungan dengan manfaatnya untuk meringankan gejala premenstrual syndrome (PMS).

Kendati demikian, hal itu bukan satu-satunya penyebab wanita hamil perlu menjauhi suplemen kunyit atau kurkumin.

Rimpang ini juga memiliki efek pengencer darah yang dapat menyebabkan pendarahan, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Namun, menambahkan sedikit kunyit sebagai bumbu pada makanan seharusnya tidak menjadi masalah.

4. Potensi interaksi obat

Dilansir dari Healthline, salah satu manfaat kunyit adalah menurunkan kadar glukosa atau gula dalam darah.

Bumbu dapur ini juga dapat meningkatkan produksi insulin atau hormon penurun gula darah, sehingga membantu mengendalikan kadar glukosa darah.

Namun, kunyit memiliki potensi untuk berinteraksi dengan obat antidiabetes yang kerap dikonsumsi pasien gula darah.

Oleh karena itu, jika tengah dalam pengobatan medis, sebaiknya tanyakan kepada dokter mengenai interaksi kandungan bumbu ini dengan obat.

5. Batu ginjal

Kunyit mengandung sekitar 2 persen oksalat, senyawa organik yang ditemukan dalam berbagai tumbuhan dan diproduksi juga oleh tubuh.

Pada dosis tinggi, oksalat atau asam oksalat dapat memperparah gejala, bahkan menyebabkan batu ginjal.

Kondisi tersebut dikarenakan oksalat dapat berikatan dengan mineral serta membentuk beberapa senyawa, seperti kalsium oksalat dan besi oksalat.

Pada orang dengan masalah ginjal, konsumsi oksalat tinggi dapat meningkatkan risiko batu ginjal dan masalah kesehatan lain.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sering Diolah Jadi Bahan Jamu, Kenali 5 Efek Samping Kunyit bagi Tubuh", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/23/060000665/sering-diolah-jadi-bahan-jamu-kenali-5-efek-samping-kunyit-bagi-tubuh?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm