Sejalan dengan itu, dilansir dari laman Nourish, beberapa area utama saluran pencernaan Anda membantu menyerap vitamin dan mineral, air, elektrolit, dan nutrisi penting lainnya.
Dalam pencernaan yang sehat, makanan bergerak ke bawah melalui saluran pencernaan melalui gerak peristaltik.
Otot-otot di sekitar dinding saluran pencernaan berkontraksi dan mendorong makanan ke kerongkongan, masuk ke usus kecil, dan melalui usus besar.
Terkadang, berbaring dapat mengganggu gerakan peristaltik ke bawah, dan isi lambung dapat kembali naik ke kerongkongan.
Jika Anda sering mengalami gangguan pencernaan setelah makan, buatlah janji bertemu dokter untuk melakukan konsultasi.
Mereka dapat merekomendasikan perubahan gaya hidup atau pengobatan untuk mengobati dan meringankan gejala Anda.
Waktu ideal berbaring setelah makan
Lantas, berapa lama idealnya seseorang harus menunggu untuk berbaring setelah makan?
Dilansir dari laman Well Good, direkomendasikan jangka waktu tertentu untuk menunggu sebelum berbaring setelah makan, yakni antara 30 menit hingga beberapa jam.
Umumnya, Anda akan disarankan untuk menunggu setidaknya 30 menit setelah makan sebelum berbaring sepenuhnya.
Bagi penderita GERD, sebaiknya hindari berbaring selama 3 jam setelah makan. Karena berbaring setelah makan bisa menyebabkan gangguan pencernaan akibat naiknya asam lambung.
Tapi, jika Anda beristirahat dengan posisi miring, setengah tegak dan/atau ada beberapa bantal yang harus ditumpuk, Anda tidak perlu terlalu sering memperhatikan jam.
Jika Anda hanya akan berbaring di sofa tetapi dengan posisi punggung dan kepala lebih tinggi, biasanya tidak masalah jika melakukannya tepat setelah makan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hindari Rebahan atau Berbaring Setelah Makan, Ini Risikonya", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/24/084500065/hindari-rebahan-atau-berbaring-setelah-makan-ini-risikonya?page=all#page2.