Atap berwarna merah cocok untuk rumah yang menghadap ke selatan dan sebaiknya tidak digunakan pada rumah yang menghadap ke utara.
Warna kuning
Atap berwarna kuning sebenarnya jarang digunakan karena jika ada kerusakan akan terlihat sangat jelas. Tapi, atap warna kuning tetap bagus digunakan dan bisa membuat rumah mudah terlihat dari jauh.
Warna atap ini sangat serasi dengan rumah berbentuk persegi dan atap datar. Atap ini cocok untuk rumah yang menghadap ke timur laut dan barat daya.
Warna putih
Sama seperti kuning, atap warna putih juga jarang ditemukan. Padahal warna atap ini bisa mewakili elemen logam.
Jika tidak ingin menggunakan warna putih, Anda bisa menggantinya dengan warna abu-abu yang juga bisa mewakili elemen logam.
Atap ini biasanya digunakan pada rumah modern. Dalam feng shui, atap berunsur logam perlu dijauhkan dari unsur api, sehingga jangan digunakan pada rumah yang menghadap ke selatan.
Selain itu, atap ini juga jangan diterapkan dalam bentuk segitiga. Sebaiknya, atap berunsur logam digunakan pada rumah yang menghadap ke barat dan barat laut.
Warna hitam
Hitam juga bisa menjadi warna atap rumah menurut feng shui.Walau jarang digunakan, warna hitam bisa mewakili unsur air.
Pemilik rumah juga biasanya menggunakan atap hitam karena bisa menyerap panas matahari. Dalam feng shui, cara menciptakan keharmonisan antara atap hitam dengan rumah persegi yaitu dengan mengecat dinding luar dengan warna logam atau membuat atap berbentuk datar.
Dengan memasukkan unsur logam, maka akan tercipta keselarasan antara air dan tanah. Atap berwarna hitam cocok untuk rumah yang menghadap ke utara.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Warna Atap Rumah Menurut Feng Shui", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/homey/read/2023/10/25/171426176/5-warna-atap-rumah-menurut-feng-shui.