Sejarawan dan Budayawan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Akhmad Elvian saat menerima potongan nasi kuning dari anggota DPRD Kabupaten Bangka Selatan dalam rapat paripurna Hari Jadi Kota Toboali ke-315, Rabu (25/10/2023).
Sejarawan dan Budayawan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Akhmad Elvian saat menerima potongan nasi kuning dari anggota DPRD Kabupaten Bangka Selatan dalam rapat paripurna Hari Jadi Kota Toboali ke-315, Rabu (25/10/2023). ( Bangkapos.com/Cepi Marlianto Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Usia Kota Toboali Sudah Tiga Abad, Masyarakat Mengharapkan Banyak Perubahan, https://bangka.tribunnews.com/2023/10/25/usia-kota-toboali-sudah-tiga-abad-masyarakat-mengharapkan-banyak-perubahan?page=all. Penulis: Cepi Marlianto | Editor: khamelia)

Masyarakat Mengharapkan Banyak Perubahan di Usia Kota Toboali yang sudah Tiga Abad

25 Oktober 2023 20:38 WIB

SonoraBangka.id - Hari ini tepat 25 Oktober, ibukota Kabupaten Bangka Selatan yakni Kota Toboali kini telah berusia ke-315 tahun.

Hal itu setelah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan pemerintah Kabupaten Bangka Selatan menetapkan tanggal 25 Oktober 1708 menjadi cikal-bakal terbentuknya Kota Toboali. Dengan usia yang sudah menginjak tiga abad lebih masyarakat mengharapkan banyak perubahan.

Seperti halnya yang diungkapkan oleh Kong Jun warga Kota Toboali. Dengan usia Kota Toboali saat ini masih banyak sektor yang harus diperhatikan oleh pemerintah. Terutama untuk sektor pendidikan guna meningkatkan taraf pendidikan guna meningkatkan indeks pembangunan manusia, khususnya di Kota Toboali.

“Utamanya sektor pendidikan harus lebih diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan. Supaya tingkat pendidikan masyarakat setidaknya bisa sampai perguruan tinggi,” kata dia kepada Bangkapos.com, Rabu (25/10/2023).

Kong Jun memaparkan, dengan meningkatkan taraf pendidikan masyarakat tentunya sumber daya manusia (SDM) di daerah akan berdaya saing tinggi. Dengan begitu, kemampuan mereka dapat digunakan untuk membangun dan mengembangkan daerah asalnya.

Pasalnya saat ini terdapat sejumlah potensi di Kota Toboali yang belum bisa secara maksimal dikembangkan. Dengan begitu apabila SDM meningkatkan tentunya dapat berimbas kepada pembangunan di daerah.

“Yang terutama adalah sektor pendidikan. Karena peningkatan SDM juga dapat dikembangkan dan banyak hal juga yang lain yang masih belum dimanfaatkan dengan maksimal,” ucap Kong Jun.

Kendati demikian lanjut dia, untuk pembangunan tata Kota Toboali saat ini dinilai sudah cukup bagus. Terutama dari Simpang Lima Habang sampai ke Desa Bikang. Begitu juga untuk peningkatan infrastruktur jalan, saat ini hampir semua kondisi jalan sudah diperbaiki.

Khususnya jalan antara Desa Jeriji dan Desa Bikang yang sudah sejak puluhan tahun dalam kondisi bergelombang. Namun saat ini sudah mulai dibenahi dan diperbaiki. Karena jalan itu merupakan akses satu-satunya untuk menuju ke Kota Toboali

“Masyarakat ingin para pejabat benar-benar bekerja untuk membangun kota Toboali. Sehingga wajah kota jadi bagus dan banyak wisatawan yang datang ke Kota Toboali,” pungkasnya.

SumberBangkapos.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm