Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam arahan Hari Sumpah Pemuda di Lapangan Utama Kantor Pusat Kementan, Senin (30/10/2023).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam arahan Hari Sumpah Pemuda di Lapangan Utama Kantor Pusat Kementan, Senin (30/10/2023). ( DOK. Humas Kementan)

Jelang Musim Hujan, Kementan Minta Petani Optimalkan Masa Tanam Padi

1 November 2023 10:46 WIB

SonoraBangka.ID - Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong percepatan tanam untuk meningkatkan produksi padi tahun ini terutama pada masa tanam di bulan Oktober-November 2023.

Pemerintah menilai percepatan tanam diyakini akan membuat kebutuhan beras dalam negeri terpenuhi sehingga dapat menekan angka Impor yang cukup besar. Salah satu yang akan dilakukan pemerintah adalah mengoptimalkan lahan rawa.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, target optimasi lahan rawa tahun ini harus mencapai 1,5 juta hektar. Dari luasan target tersebut komoditas yang akan ditanam hanya berfokus pada padi dan jagung.

Menurut Mentan, optimalisasi pemanfaatan lahan rawa bisa menjadi solusi dalam peningkatan produksi pangan nasional.

"Ada potensi besar di Indonesia yakni lahan rawa-rawa yang bisa digarap. Kami fokus garap dulu meningkatkan indeks pertanaman (IP) yang lebih mudah," kata Mentan di Kantor Kementerian Pertanian, Selasa (31/10/2023).

Selain itu, Mentan juga akan memastikan ketersediaan pupuk dan benih unggul serta mekanisme pertanian demi mendorong keberhasilan peningkatan produksi. Menurut Mentan, mekanisme harus diperkuat agar produksi dan panen berjalan lebih cepat.

"Tidak ada basa basi dalam membangun negeri ini, kerja aja. Pertanian Indonesia ini hebat. Tahun 2017 sudah swasembada, tahun 2019 swasembada, tahun 2020 swasembada. Berarti kita bisa. Nanti kita siapkan semuanya mulai dari pupuk sampai mekanisasi," katanya.

Sementara itu, Koordinator Kelompok Padi Irigasi dan Rawa, Direktorat Serealia, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Rachmat mengatakan, saat ini pihaknya terus bergerak dalam mempercepat masa tanam 2023. Apalagi kata dia, sebagian daerah di Indonesia sudah mulai turun hujan.

"Alhamdulillah di sebagian wilayah sudah mulai turun hujan. Jadi kita optimis untuk MT tahun ini bisa dipercepat. Mari kita singsingkan lengan baju dan segera turun ke lapangan untuk mengolah lahan-lahan yang memang dari sisi posisi ketersediaan airnya sudah mulai ada," katanya.

Menurut Rachmat, kementerian pertanian juga sudah mempersiapkan varietas unggul untuk mendorong petani meningkatkan produksi. Upaya ini sejalan dengan penyediaan pupuk yang secara perlahan terus diperbaiki.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm