"Upaya-upaya yang dilakukan di lapangan ini nantinya akan disesuaikan dengan wilayah masing-masing termasuk juga pilihan varietas padi seperti Inpari dan Ciherang. Semua akan kita sesuaikan dan akan kita coba intervensi dengan berbagai program yang ada," katanya.
Rachmat menambahkan, pemerintah juga terus memberikan perhatian pada peningkatan indeks pertanaman (IP), terutama di sejumlah lahan yang sudah siap dengan segala infrastrukturnya.
"Kita coba mengoptimalkan IP 4. Kalaupun tidak bisa kita tingkatkan jadi IP 2. Yang pasti harus ada lompatan seperti yang disampaikan Bapak Menteri (Andi Amran Sulaiman)," katanya.
Sementara itu, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan Rahmanto optimistis dengan target produksi beras yang saat ini dicanangkan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Meski demikian, dia meminta target tersebut harus melibatkan banyak termasuk Bulog.
"Kita harus kolaborasi dengan semua pihak agar target yang diharapkan dapat kita capai. Apalagi saat ini sudah memasuki musim hujan dan bisa kita optimalkan," jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Pertanian menargetkan produksi padi dan jagung sebagai program prioritas di tahun ini. Dia ingin target tersebut segera tercapai agar ke depan Indonesia tidak lagi bergantung pada kebijakan impor.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jelang Musim Hujan, Kementan Minta Petani Optimalkan Masa Tanam Padi", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2023/11/01/090000626/jelang-musim-hujan-kementan-minta-petani-optimalkan-masa-tanam-padi?page=all#page2.