SonoraBangka.id - Merasa lemas selama kehamilan umum dirasakan oleh hampir semua ibu hamil.
Namun, jika terus menerus diabaikan kondisi lemas saat hamil bisa mengganggu kegiatan.
Tidak hanya kegiatan, namun juga bisa berdampak pada kesehatan Moms dan bayi dalam kandungan.
Pada trimester pertama, rasa lelah bisa disebabkan oleh perubahan kadar hormon kehamilan.
Dikutip dari WebMD, terkadang rasa lelah saat hamil bisa menjadi pertanda adanya masalah medis, seperti:
- Anemia
- Infeksi
- Myalgic Encephalomyelitis atau Sindrom Kelelahan Kronis
- Fibromialgia
- Diabetes gestasional
- Kelenjar tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme)
- Depresi
Jika kelelahan yang dirasakan semakin parah segera konsultasi ke dokter.
Sementara itu, masih dilansir dari laman yang sama, ada beberapa cara mengatasi lemas saat hamil yang bisa dilakukan Moms.
Selama kehamilan, Moms mungkin sering terbangun di malam hari untuk buang air kecil sehingga membuat tidur tidak nyenyak.
Ganti waktu tidur Moms yang hilang di malam hari dengan tidur siang singkat atau dua kali di siang hari.
Mintalah bantuan di rumah agar Moms tidak terlalu lelah dan punya waktu untuk tidur siang atau dua kali sehari. Mintalah anggota keluarga untuk membersihkan rumah agar tidak terlalu kelelahan.
Cobalah ubah posisi tidur yang nyaman selama kehamilan. Selipkan juga bantal di antara kedua kaki atau di bawah untuk menopang punggung yang sakit.
Berolahraga ternyata bisa membantu mengatasi rasa lelah. Berjalan kaki atau berenang setiap hari juga dapat membantu Moms tidur lebih nyenyak.
Latih pernapasan dalam, mandi air hangat, atau minta Dads memijat Moms untuk membantu menenangkan diri sebelum tidur.
Minumlah banyak cairan di siang hari, karena dehidrasi dapat menguras energi.
Sebaiknya pastikan makan secara teratur dan konsumsi camilan sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil.
Harus ingat, untuk menghindari makanan atau minuman yang tinggi gula.
Artikel ini telah terbit di https://nakita.grid.id/read/023930812/cara-efektif-mengatasi-lemas-saat-hamil-tetap-aktif-bergerak-salah-satunya?page=all