Bagikan :
SonoraBangka.id - Alergi adalah suatu reaksi sistem imun tubuh yang berlebihan terhadap benda asing yang sebenarnya tidak membahayakan tubuh.
Ya memang, alergi merupakan salah satu penyakit yang kerap kambuh.
Jika ada pemicu kambuhnya alergi, maka penyakit tersebut bisa kembali kambuh.
Alergi bisa berupa alergi debu, alergi dingin, bahkan alergi serbuk.
Banyak penyebab alergi di sekitar kita di rumah.
Oleh karena itu, kita perlu membersihkan rumah dan mengurangi alergen.
Sudah bolak-balik ke dokter juga tetap bisa kambuh jika belum melakukan beberapa hal ini.
Menurut The Spruce dilansir pada Senin, (13/11) ada beberapa cara untuk mengurangi alergi di rumah.
1. Kontrol suhu dan kelembapan udara dalam ruangan untuk mencegah pertumbuhan jamur dalam ruangan.
2. Gunakan filter partikel kecil pada sistem pemanas dan pendingin di rumah. Jangan lupa mengganti dan membersihkan filter setiap bulan.
3. Gunakan pembersih udara di dalam ruangan.
4. Kendalikan hama seperti serangga dan tikus menggunakan perangkap.
5. Singkirkan benda-benda yang berantakan dan berdebu.
6. Jangan merokok di dalam rumah.
7. Buat tempat khusus untuk hewan peliharaan dan jaga kebersihan hewan peliharaan tersebut.
Selain melakukan 7 langkah sederhana tersebut, kita juga bisa membeli beberapa peralatan yang membantu mengurangi alergen dalam rumah.
Apa saja?
1. Penyedot Debu
Belilah penyedot debu yang bisa membersihkan partikel halus dan partikel alergen sebanyak mungkin.
Kini, banyak pilihan penyedot debu yang berbentuk robot sehingga kita tidak perlu bersentuhan langsung dengan area berdebu dan beralergen.
2. Vacuum Cleaner
Vacuum cleaner juga bisa digunakan untuk mengurangi alergen.
Pilih juga vacuum cleaner yang menggunakan sinar ultraviolet untuk membunuh tungau dan bakteri.
3. Kain Microfiber
Perlu diketahui bahwa, kain pembersih mikrofiber juga dapat membuat alergen dan debu halus di rumah.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053943731/bolak-balik-dokter-spesialis-ternyata-cuma-lakukan-7-langkah-ini-di-rumah-bikin-alergi-tak-kumat-lagi?page=all
