Sebenarnya, kita dapat menemukan kit ekstraksi rumahan di toko.
Tetapi sebagian besar ahli medis menyarankan untuk tidak melakukan ekstraksi sendiri di rumah.
Prosedur DIY dapat menyebabkan jaringan parut.
4. Chemical peels
Chemical peels atau pengelupasan kimia biasanya diperuntukan bagi orang yang ingin memperbaiki tampilan kerusakan akibat sinar matahari dan bekas luka kecil.
Namun, cara ini juga dapat mengatasi masalah komedo.
Prosedur ini bisa membuka pori-pori dan memulai pertumbuhan kulit baru.
Pengelupasan kimia bekerja dengan menghilangkan sel-sel dari lapisan atas kulit kita.
Bahan umum dalam produk chemical peeling adalah asam salisilat, glikolat, dan retinoat.
Karena prosesnya menggunakan asam, ini dapat menyebabkan kemerahan, pengerasan kulit, jaringan parut, infeksi, dan perubahan warna kulit.
5. Sikat kulit
Sikat kulit juga bisa menjadi cara menghilangkan komedo lainnya.
Hal ini juga dapat memperlambat tanda-tanda penuaan.
Namun, kita harus selalu menghidrasi kulit setelah menggunakan sikat kulit.
Ada banyak sikat kulit berbeda yang tersedia untuk dibeli.
Namun, konsultasi dulu ke dokter kulit apakah cara ini cocok untuk kita dan jenis apa yang harus digunakan dan bagaimana menggunakannya dengan benar.
Jika kita tidak menggunakannya sebagaimana mestinya, itu bisa memperburuk keadaan.
6. Gunakan produk nonkomedogenik
Sebagian besar produk nonkomedogenik tidak mengandung minyak apa pun dan tidak menyumbat pori-pori kita.
Sehingga ini bisamenurunkan risiko kita terkena komedo.
Nah, kita sebaiknya harus dapat menemukan pembersih, pelembap, dan riasan yang noncomedogenic.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/052967200/jangan-dipencet-ini-6-cara-menghilangkan-komedo-yang-benar-dan-efektif?page=all