“Ada beberapa motor gede yang pola telapak ban depannya terbalik arahnya. Hal ini untuk membantu pengereman, kalau untuk motor matik dan underbone enggak perlu pakai model yang terbalik,” ucapnya.
Sebagai informasi, alur terbaik pada telapak ban depan tidak sembarangan membalikan pola untuk ban belakang, Dodiyanto mengatakan, ban harus didesain dari awal khusus sebagai ban depan dengan pola alur yang terbalik.
“Konstruksi dari ban menyesuaikan, beberapa alur telapak ban memiliki performa yang kurang baik kalau hanya membalikkan polanya,” ucapnya.
Apabila ban belakang dipasang di depan, kemudi akan lebih berat dan bagian depan tersa lebih keras dan penegramn tidak optimal, terutama di jalan basah.
Sedangkan, jika ban depan dipasang di belakang, maa ban belakang akan terlihat tenggelam karena mendukung bobot motor di luar kemampuannya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan Ban Motor Depan dan Belakang Beda Ukuran", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/11/25/130100415/alasan-ban-motor-depan-dan-belakang-beda-ukuran?page=all#page2.