SONORABANGKA.ID - Adalah PT Pertamina (Persero) terus melaksanakan program kebijakan BBM Satu Harga. Sebab dengan terbukanya akses energi, bakal sangat membantu masyarakat yang lokasinya masih terisolir.
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan, walaupun distribusinya menghadirkan tantangan tersendiri, BBM Satu Harga diharapkan dapat mewujudkan kemandirian ekonomi.
"Di beberapa wilayah, proses distribusinya memerlukan berbagai moda transportasi baik darat, air, dan udara sebelum BBM bisa dinikmati masyarakat, ini tantangan yang luar biasa,” ujar Riva, dalam keterangan tertulis (26/11/2023).
Riva menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian ESDM, BPH Migas, Pemerintah Daerah dan seluruh stakeholder terkait.
Di mana koordinasi antar instansi ini secara bersama-sama terus mengawal memastikan penyaluran BBM Satu Harga berjalan secara berkelanjutan agar dapat terwujud energi berkeadilan.
"Keberhasilan Pertamina Patra Niaga menyediakan BBM bagi saudara-saudara kita di wilayah 3T tidak terlepas dari peran banyak pihak,” ucap Riva.
“Kami harap koordinasi erat terus dilakukan guna memastikan distribusi BBM dapat berjalan dengan maksimal, tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat kualitas dalam rangka sinergi mewujudkan akses energi terjangkau dan berkeadilan bagi Masyarakat," kata dia.
Pertamina Patra Niaga mengklaim hingga November 2023 telah menyediakan 493 lembaga penyalur BBM Satu Harga.
Pengoperasiannya pun fokus di luar Jawa dan Bali, yakni di Sumatera 76 titik, Kalimantan 98 titik, Sulawesi 49 titik, Nusa Tenggara 91 titik, Maluku 73 titik dan Papua 101 titik, di Jawa dan Bali cuma 5 titik.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BBM Satu Harga Diklaim Sudah Tersebar ke 493 Titik", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/11/27/120200015/bbm-satu-harga-diklaim-sudah-tersebar-ke-493-titik.