Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting dalam keterangan tertulis, Jumat (1/12/2023) mengatakan, perubahan berkala menyesuaikan fluktuasi harga setiap bulannya, khusus pada periode tanggal 25 hingga tanggal 24 pada bulan sebelumnya.
Perubahan harga sesuai tren fluktuasi disebut merupakan hal wajar dan boleh dilakukan oleh seluruh badan usaha sesuai regulasi yang berlaku.
“Sesuai dengan tren fluktuasi harga minyak dunia Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus dan mengacu pada formulasi harga sesuai Kepmen ESDM ini, maka perubahan berkala harga BBM non subsidi akan selalu terjadi," kata Irto.
Irto menegaskan komitmen Pertamina Patra Niaga adalah memastikan harga BBM non subsidi Pertamina ini kompetitif dan transparan bagi konsumen.
"Masyarakat menjadi terbiasa dengan penyesuaian harga BBM Non Subsidi secara berkala," kata Irto.
Irto menjelaskan, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pertamina Patra Niaga akan senantiasa menjaga harga BBM yang kompetitif dan terjangkau bagi masyarakat hingga ke pelosok negeri, tidak hanya di kota besar.
“Ini adalah wujud penyaluran dan penyediaan BBM berdasarkan prinsip Availability, Accessibility, Affordability, Acceptability dan Sustainability, bagaimana kami menetapkan harga yang kompetitif bagi masyarakat sekaligus memastikan distribusi hingga pelosok tetap dapat dilakukan dengan maksimal,” pungkas Irto.
Berikut daftar harga BBM di Seluruh Indonesia yang berlaku hari ini, Jumat (1/12/2023) dikutip dari laman resmi MyPertamina:
DKI Jakarta
Pertalite: Rp10.000 per liter