Bagikan :
SONORABANGKA.ID - Adalah Aki tekor atau kondisinya sudah lemah sebenarnya masih bisa digunakan oleh pengguna mobil asalkan mau lebih banyak berusaha.
Misal setiap mau memakai mobil, harus dijumper dengan mobil lain atau aki tambahan. Bisa juga dengan mengisinya semalaman sebelum mobil digunakan bepergian.
Faktanya, hal tersebut tidak bisa dilakukan terus menerus pasalnya aki yang sudah tekor tidak lagi mampu menyuplai arus dengan baik dan benar. Simak penjelasan ahli berikut ini!
Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan salah satu tanda bahwa mobil itu sehat adalah memiliki aki yang masih prima.
“Aki drop sebaiknya diganti saja, karena meski masih bisa digunakan dengan dijumper agar dapat memutar motor starter, risikonya tetap ada saat dioperasikan, karena sama saja aki tersebut tidak bisa menyimpan arus listrik lagi,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Sabtu (9/12/2023).
Menurut Hardi aki yang sudah tidak mampu menyimpan arus dengan baik dapat mengganggu kinerja komponen mesin, khususnya yang sudah komputerisasi.
Seperti mobil-mobil modern zaman sekarang, walau mesin masih mengandalkan bahan bakar minyak, sebenarnya sudah banyak mengalami penyesuaian dalam hal memperbaiki emisi gas buang.
“Tidak heran jika mobil-mobil sekarang lebih rumit, ada modul, kabel-kabel sangat banyak, sensor dan sejenisnya, dan mau tidak mau ketika sensor rusak maka performa mobil terganggu,” ucap Hardi.
Bukan hanya rusaknya komponen, menurut Hardi performa menurun juga bisa disebabkan oleh arus listrik yang menyuplai perangkat elektronik tidak sesuai spesifikasi atau kebutuhan. Seperti ketika aki tekor, terminal aki kendor, ada gangguan kelistrikan dan sejenisnya.
“Kalau aki tekor terus dipertahankan ya rugi, karena performa mobil menjadi menurun, tentunya bisa sampai membuat konsumsi BBM lebih boros, karena kerja mesin terseok-seok,” ucap Hardi.
