Michelle Justice, yogi, spiritualis, dan CEO NatureSound Retreat, menjelaskan ini bukan tentang kaktus itu sendiri, melainkan lebih kepada fitur runcing tajam yang dimilikinya.
Dalam Feng Shui, benda-benda tajam dapat menciptakan suatu bentuk energi agresif yang dikenal sebagai sha chi. Jadi, jika Anda adalah penggemar penghuni gurun ini, lebih baik menyimpannya di luar ruangan atau di tempat yang tidak terlalu sering dikunjungi.
"Daripada kaktus, sebaiknya menggunakan tanaman berdaun bulat. Ini bisa membawa rasa damai dan tenang ke ruang Anda," ucap Mishelle.
Barang rusak
Benda-benda yang pecah tidak hanya terlihat buruk untuk dekorasi rumah, tapi juga merupakan musuh untuk menciptakan feng shui yang baik di rumah.
"Memiliki benda-benda yang pecah atau terkelupas di dalam rumah dipercaya dapat menarik energi tidak stabil atau negatif," kata Dr Jenelle Kim, pendiri JBK Wellness Labs dan penulis Myung Sung: The Korean Art of Living.
Barang rusak menjadi barang rumah tangga yang dapat menghambat keberuntungan menurut feng shui. Barang ini damelambangkan kerusakan, ketidakstabilan, atau kurangnya perawatan.
Sebaiknya, ganti atau perbaiki barang-barang tersebut untuk mengembalikan rasa harmoni dan kepositifan di ruangan.
"Pilih barang-barang yang utuh dan terawat baik yang membangkitkan rasa keutuhan dan vitalitas. Kelilingi diri Anda dengan benda-benda yang berada dalam kondisi baik serta menarik secara visual karena hal ini dapat meningkatkan suasana lebih positif dan menggembirakan."
Bila memiliki barang rusak, pertimbangkan cara-cara untuk memperbaikinya, seperti seni Kintsugi dari Jepang, untuk membuatnya terlihat baru lagi sebelum membuangnya.