SONORABANGKA.ID - Adalah Seiring pemakaian ban motor bisa uas atau menipis, itu menjadi hal wajar. Namun, bila keausan terjadi hanya pada salah satu sisi itu menjadi tanda bahwa terjadi masalah pada sektor suspensi.
Bila konsumen menjumpai ban motor aus sebelah, maka perlu dilakukan pemeriksaan ke bengkel agar segera mendapatkan perbaikan. Jika tidak, maka keamanan serta kenyamanan pengendara menjadi terganggu.
Gio, Pemilik Giovani Motor Klaten, mengatakan, ada beberapa penyebab ban motor mengalami aus sebelah atau tidak rata.
“Ban motor normalnya aus secara merata seiring pemakaian, tapi jika ausnya tidak rata akan membuat usia ban menjadi lebih pendek, selain itu biasanya berdampak pada kenyamanan,” ucap Gio kepada Kompas.com, Jumat (12/1/2024).
Gio mengatakan ketika terjadi keausan ban tidak rata maka telah terjadi putaran roda yang tidak seimbang. Akibatnya, saat motor dikendarai menjadi tidak stabil atau bisa bikin mudah oleng.
“Salah satu penyebabnya bisa karena peredam kejut sudah lemah, bila peredam kejutnya lemah pada satu sisi saja maka yang terjadi motor mudah oleng seakan mau belok sendiri,” ucap Gio.
Gio menganalogikan peredam kejut sebelah kiri lemah, maka saat terjadi kejutan dari permukaan jalan posisi roda bisa miring ke sebelah kiri atau membuat motor cenderung belok sendiri ke arah kiri.
“Jika dari segi performa seperti itu, tapi jika dilihat dari tanda-tandanya bisa melihat dari keausan ban tadi, ban aus di sebelah mana, jika permukaan ban sebelah kiri lebih cepat aus maka kemungkinan peredam kejut sebelah kiri sudah lemah,” ucap Gio.
Selain dari peredam kejut, Gio menjelaskan keausan ban tidak rata juga bisa disebabkan oleh keolengan putaran roda. Misal terjadi kerusakan pada poros roda dan sejenisnya.
Gio menganalogikan peredam kejut sebelah kiri lemah, maka saat terjadi kejutan dari permukaan jalan posisi roda bisa miring ke sebelah kiri atau membuat motor cenderung belok sendiri ke arah kiri.
“Jika dari segi performa seperti itu, tapi jika dilihat dari tanda-tandanya bisa melihat dari keausan ban tadi, ban aus di sebelah mana, jika permukaan ban sebelah kiri lebih cepat aus maka kemungkinan peredam kejut sebelah kiri sudah lemah,” ucap Gio.
Selain dari peredam kejut, Gio menjelaskan keausan ban tidak rata juga bisa disebabkan oleh keolengan putaran roda. Misal terjadi kerusakan pada poros roda dan sejenisnya.
“Bila kendaraan kerap melewati jalan rusak, atau tidak rata maka poros roda bisa saja bengkok, dampaknya akan membuat putaran ban tidak rata sehingga bisa membuat ban aus tidak rata,” ucap Gio.
Pelek yang peang juga bisa menyebabkan ban aus tidak rata karena bagaimanapun pelek sebagai penopang posisi ban. Jika pelek sudah tidak rata, maka gaya gesek ban dan permukaan jalan akan lebih besar sehingga membuat ban cepat aus.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ternyata Ini Penyebab Ban Motor Aus Sebelah", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/13/112200515/ternyata-ini-penyebab-ban-motor-aus-sebelah.