SonoraBangka.ID - Platform jual beli online (marketplace) asal Amerika Serikat, eBay memangkas ribuan karyawannya. Sekitar 1.000 pekerja penuh waktu (full-time) eBay diberhentikan dari perusahaan.
Angka itu mewakili sekitar 9 persen dari total karyawan eBay. Tidak hanya pekerja full-time saja, eBay juga sudah mencanangkan pemangkasan karyawan kontrak. Namun, jumlahnya tidak dirinci perusahaan yang berbasis di San Jose, California, AS itu.
Keputusan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan ini diumumkan oleh CEO eBay, Jamie Iannone dalam sebuah pesan berjudul "Ensuring eBay's Long-Term Success" (Memastikan Kesuksesan Jangka Panjang eBay).
Pesan itu disampaikan saat semua karyawan yang berbasis di Amerika Serikat (AS) diminta bekerja dari rumah pada Rabu (24/1/2024). Cara ini ditempuh agar memberikan ruang dan privasi bagi mereka yang terdampak PHK.
Dalam pesannya, Iannone berkata bahwa eBay menghadapi lingkungan makro ekonomi yang menantang. Ia juga menyebut karyawan eBay terlalu banyak.
"Meskipun bisnis kami berkembang berkat strategi kami, jumlah pekerja dan pengeluaran kami secara umum melebihi pertumbuhan bisnis," ujar Iannone.
Untuk itu, ke depannya eBay bakal lebih berhemat demi investasi masa depan.
"Kami akan terus berhati-hati dalam hal efisiensi biaya, menabung demi investasi masa depan, sembari menjadi pengelola modal yang baik bagi para investor kami," lanjut Iannone.
Sebelumnya, eBay juga memangkas karyawan pada Februari 2023. Jumlahnya kira-kira 500 orang, setara sekitar 4 persen dari total karyawan eBay saat itu, dilansir dari Ars Technica, Kamis (25/1/2024).
Alasan PHK saat itu nyaris sama dengan PHK kali ini, yaitu pertimbangan kondisi ekonomi makro global yang tidak stabil.
TikTok PHK 60 Karyawan
Galombang PHK masih mewarnai industri teknologi di awal tahun ini. Selain eBay, platform berbagi video singkat TikTok juga memangkas karyawannya sekitar 60 orang.
Juru bicara TikTok menyebutkan ada sekitar 60 karyawan yang terdampak pemangkasan kali ini. PHK itu sebagian besar menerpa divisi penjualan dan periklanan TikTok. Beberapa di antaranya pekerja yang ada di AS, seperti di Los Angeles, New York, Austin dan lainnya.
Soal alasannya, perwakilan TikTok berkata bahwa keputusan itu terkait dengan reorganisasi yang rutin dilakukan perusahaan.
Adapun total karyawan TikTok di Amerika Serikat (AS) mencapai 7.000 karyawan. Belum diketahui apakah ke depannya akan ada pemangkasan karyawan lagi atau tidak di perusahaan di bawah naungan ByteDance tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Marketplace eBay PHK 1.000 Karyawan", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2024/01/25/10020067/marketplace-ebay-phk-1000-karyawan.