Konsumen tengah menjajal motor listrik terbaru Honda. (Dok DAM)
Konsumen tengah menjajal motor listrik terbaru Honda. (Dok DAM) ( KOMPAS.COM)

Ingat, Tidak Semua Untuk Motor Listrik Tahan Banjir

31 Januari 2024 21:27 WIB

Bagas menjelaskan, ada beberapa poin yang melatarbelakangi klaim tersebut. Mulai dari teknologi baterai, lapisan dinamo, dan sensor pengaman lainnya.

Baterai motor listrik konversi yang tersedia di Indonesia mayoritas merupakan buatan China. Sebagai salah satu syarat kelayakan produksi, komponen ini wajib memiliki sertifikasi Ingress Protection Rating (IP Rating) minimal IP 67.

“Maksudnya IP 67 adalah daya tahan terhadap debu dan cairan. Angka ‘6’ artinya tahan dari semua debu, dan angka ‘7’ artinya tahan air dan kuat direndam,” kata dia.

Dinamo penggerak yang biasanya terletak di bagian pelek belakang atau tengah motor juga punya pelindung, yakni sekat karet khusus seperti pada komponen baterai.

“Kabel-kabel juga terlindungi pakai sekring, jadi semisal ada masalah elektrikal, komponen pentingnya, jantungnya si motor listrik ini masih aman. Cuma sekring saja yang kena,” kata dia.

Sementara itu, Rudy Teknisi U-Winfly mengatakan batasan motor listrik boleh menerjang banjir sama dengan motor konvensional yakni setengah roda.

“Jika di motor konvensional dikhawatirkan air masuk ke dalam ruang bakar, pada motor listrik sangat dihindari air merendam baterai sampai permukaan atasnya,” ucap Rudy kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu..

Rudy mengatakan posisi baterai motor listrik ada di bawah jok menggantikan mesin pada motor konvensional. Baterai pada bagian atas tersebut terdapat sambungan kabel yang menuju ke komponen lain seperti controller dan sejenisnya sehingga rawan rusak bila terkena air.

“Sedangkan dinamonya untuk beberapa tipe berada pada roda, karena tipe hub-drive, jika ketinggian air melebihi setengah roda ada risiko meski sebenarnya ada pengamannya,” ucap Rudy.

Rudy mengimbau kepada konsumen untuk tidak mencuci bagian bawah tengah motor listrik tersebut.

“Bila motor konvensional, biasanya pengguna mencuci bagian bawah dengan menyemprotnya dengan selang di area roda belakang ke arah depan atau mesin, tapi kalau motor listrik jangan lakukan itu, menyemprotnya cukup ke arah belakang motor saja,” ucap Rudy.

Jadi, terlepas ada pelindung pada masing-masing komponen motor listrik, tetap saja ada risiko kerusakan baterai dan dinamonya bila sampai motor listrik menerjang air melebihi batasannya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ingat, Tidak Semua Motor Listrik Tahan Banjir", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/31/131200415/ingat-tidak-semua-motor-listrik-tahan-banjir?page=all#page2.


SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm