Ilustrasi YouTube
Ilustrasi YouTube ( businessinsider.com)

YouTube Habiskan Rp 1.000 Triliun untuk Gaji Kreator

8 Februari 2024 17:48 WIB

SonoraBangka.ID - Platform video streamingYouTube melaporkan sudah menghabiskan 70 miliar dollar AS untuk menggaji kreator konten, artis, hingga perusahaan media dalam tiga tahun terakhir. Jumlah itu setara dengan Rp 1.098,3 triliun.

Hal itu diungkap oleh CEO YouTube Neal Mohan lewat sebuah posting di blog resmi YouTube, Selasa (6/2/2024).

Mohan mengatakan bahwa YouTube mengeluarkan lebih dari Rp 1.000 triliun untuk membayar lebih dari 3 juta channel (kreator, artis, media) yang tergabung dalam Program Mitra YouTube (YouTube Partner Program/YPP).

Mohan juga mengungkapkan bahwa kreator konten dan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) menjadi dua hal prioritas YouTube untuk 2024 ini.

Mohan menyebut, AI harus menjadi tools untuk membantu semua orang untuk berkreasi, bukan menggantikannya. Setiap orang harus memiliki akses terhadap tools AI yang bisa memberdayakan kreativitas dan mendorong batas-batas ekspresi kreatif.

Untuk itu, YouTube baru-baru ini mengumumkan eksperimen AI baru yang menunjukkan dorongan untuk berinovasi.

Misalnya, Dream Screen yang dapat meningkatkan kreativitas dengan memberi siapa pun kemampuan untuk membuat latar belakang yang dihasilkan AI untuk YouTube Shorts.

Ada pula Inkubator AI Musik, YouTube mendengarkan masukan dari para artis tentang bagaimana AI dapat meningkatkan proses kreatif mereka. Tahun lalu, YouTube meluncurkan Dream Track.

Dream Track memungkinkan pengguna memproduksi soundtrack unik untuk YouTube Shorts, menggunakan suara dan gaya musik dari beberapa artis rekanan, termasuk Alec Benjamin, Charlie Puth, Charli XCX, Demi Lovato, John Legend, Sia, T-Pain, Troye Sivan, dan Papoose. Menurut Google, Dream Track bisa bekerja berkat model AI khusus musik bikinan Google Deepmind, bernama "Lyria".

Tahun ini, YouTube juga akan terus berinvestasi kepada kreator. YouTube juga akan membantu pembuat kebijakan dan mitra di seluruh industri untuk melihat nilai ekonomi dan hiburan yang dibawa oleh para pembuat konten.

"Menjadi kreator adalah pekerjaan penuh waktu dengan audiens internasional, namun sebagian besar pemerintah tidak memperhitungkan kreator dalam data ketenagakerjaan mereka," tulis Mohan, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari blog YouTube, Kamis (8/2/2024).

YouTube percaya para pembuat konten harus diakui atas karya mereka dan para pembuat konten yang berada pada puncak keahliannya harus diakui di forum-forum industri utama.

Cara gabung YouTube Partner Program

Kreator dari Indonesia juga bisa mendapatkan gaji dari YouTube. Caranya dengan bergabung dalam YouTube Partner Program dengan syarat sebagai berikut:

  • Harus punya minimum 1.000 subscriber
  • Harus memiliki 4.000 jam waktu tonton (watch hour) dalam setahun terakhir atau 10 juta penayangan Shorts dalam 90 hari terakhir

Nah, bila pengguna memenuhi syarat di atas, pengguna bisa mengajukan diri menjadi kreator YPP.

Dengan menjadi kreator YPP, pengguna akan mendapatkan akses ke fitur monetisasi YouTube, termasuk Super Thanks, Super Chat, dan Super Stickers.

Kreator yang tergabung dalam YPP juga akan mendapatkan tools seperti channel membership dan kemampuan untuk mempromosikan merchandise mereka sendiri melalui YouTube Shopping

Setelah memenuhi syarat, daftarkan diri ke YPP dari komputer desktop atau perangkat seluler:

  • Buka aplikasi YouTube Studio
  • Dari menu bawah, ketuk "Hasilkan/Earn"
  • Pilih "Daftar/Apply" untuk memulai
  • Klik "Mulai/Start" untuk meninjau dan Menerima persyaratan Dasar
  • Klik "Mulai/Start" untuk menyiapkan akun AdSense untuk YouTube, atau tautkan akun aktif yang sudah ada

YouTube biasanya akan memberikan keputusan dalam kurun waktu sekitar 1 bulan.

Jika permohonan pertama tidak berhasil, kreator dapat dapat mengajukan banding atas keputusan tersebut dalam waktu 21 hari. Atau terus meng-upload konten original dan kembali mengajukan permohonan kembali setelah jangka waktu 30 hari.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm