Sehingga, bagi seseorang yang sudah mempunyai rencana menjalani operasi atau persalinan, sebaiknya berhati-hati dalam mengonsumsi jahe.
5. Hipoglikemia
Jahe diketahui dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Tapi, mengonsumsi jahe terlalu banyak justru dapat menurunkan kadar gula darah pada tingkat yang berbahaya, dilansir dari TimesNowNews.
Konsumsi jahe berlebihan dapat menyebabkan kadar gula darah terlalu rendah, atau sering disebut sebagai hipoglikemia.
Nantinya, hipoglikemia akan menimbulkan gejala seperti sakit kepala, detak jantung tak teratur, mudah kelelahan, dan kecemasan.
6. Meningkatkan tekanan darah
Jahe yang dikonsumsi terlalu banyak dapat meningkatkan tekanan darah sehingga seseorang mengalami hipertensi.
Hipertensi dapat memengaruhi kerja jantung dan sirkulasi darah menjadi terganggu.
Salah satu gejala yang dialami penderita hipertensi adalah sakit kepala ringan.
7. Alergi
Sebagian orang bisa menderita alergi karena terlalu banyak mengonsumsi jahe, sehingga menyebabkan ruam atau rasa tidak nyaman di mulut.
Beberapa orang mungkin juga mengalami kemerahan pada kulit dan gatal-gatal yang parah karena terlalu banyak konsumsi jahe. Meski begitu, alergi ini bisa diatasi dengan obat anti-alergi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jarang Diketahui, Ini 7 Efek Samping Terlalu Banyak Konsumsi Jahe", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/18/073000765/jarang-diketahui-ini-7-efek-samping-terlalu-banyak-konsumsi-jahe?page=all#page2.