Ilustrasi kanker(Dok. Shutterstock/Inspiration GP)
Ilustrasi kanker(Dok. Shutterstock/Inspiration GP) ( KOMPAS.COM)

Apakah Untuk Penderita Kanker Bisa Sembuh Sempurna?

22 Februari 2024 20:49 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Unggahan warganet yang menarasikan bahwa kanker tidak bisa sembuh sempurna, ramai di media sosial.

Unggahan tersebut dimuat di akun media sosial X (Twitter) @tanyakanrl pada Selasa (13/2/2024).

"Kanker itu kan gak bisa sembuh ya katanya. Kalo misal stadium 2, ada kemungkinan bakal turun ke stadium 1 gak? Atau bakal 2 terus? Atau malah bisa naik jadi 3 atau 4?" tulis pengunggah.

Unggahan tersebut kemudian mendapatkan beberapa komentar dari warganet yang mengatakan bahwa kanker bisa sembuh asalkan dideteksi sedini mungkin.

"Bisa nder,kalo dari awal udh terdeteksi kemungkinan sembuhnya lebih besar,saudara ku ada yg kena kanker payudara,setelah rajin kemo dll dia akhirnya sembuh. beberapa tahun kemudian muncul lagi,dioprasi lagi dan skrg sembuh lagi," tulis akun @jalanparis.

"Bisa nderr!! Cancer bisa sembuh!! My dad was cancer survivor thoos!! but now his already healthy and busy prepared outfit buat nyoblos besok!!!" tulis akun @ayasubak.

Lantas, benarkah kanker bisa disembuhkan?

Penjelasan dokter

Ketua Perhimpunan Onkologi Indonesia cabang Jakarta Raya (POI JAYA) sekaligus Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hematologi Onkologi Medik, Prof. Ikhwan Rinaldi mengatakan, kanker masih bisa disembuhkan, terlebih bila masih berada di stadium awal.

"Jadi kanker itu kan ada stadium 1 sampai stadium 4, nah itu tergantung dari ukuran benjolan atau tumor, dan sudah meluas ke organ atau area lain atau belum. Nah, stadium ditentukan oleh itu," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (21/2/2024).

Ikhwan melanjutkan, pada stadium 1 dan 2, umumnya kanker masih terbatas di lokasi organ yang terkena. Akan tetapi, jika sudah stadium 3 biasanya sudah mengenai kelenjar getah bening di sekitar organ.

Kemudian kalau sudah berada di stadium 4, maka tumor itu sudah menyebar ke organ lain yang ada pada tubuh.

Ia memberikan contoh, misalnya pada penderita kanker payudara, pada stadium 1 dan 2 masih terbatas pada organ payudaranya. Akan tetapi kalau sudah berada di stadium 3, maka kanker sudah mengenai kelenjar getah bening di ketiak.

"Adapun bila sudah berada di stadium 4, maka kanker sudah menyebar ke organ lain misalnya ke tulang," kata Ikhwan.

Kanker stadium 1 dan 2 masih berpotensi sembuh total

Ikhwan menyampaikan, pada penderita kanker stadium 1 dan 2, penderita masih berpeluang besar untuk sembuh secara total.

"Penderita kanker stadium 1 dan 2, mereka masih berpotensi untuk sembuh total. Namun dengan syarat, penderita harus menjalankan pengobatan sesuai dengan anjuran dokter," terang dia.

Pada penderita kanker payudara stadium 1 dan 2, maka tindakan pertama yang dilakukan dokter adalah melakukan operasi.

"Operasi bisa dilakukan dengan mengangkat tumornya saja, atau ditambah dengan pengangkatan kelenjar getah bening di ketiak, walaupun saat diperiksa di ketiak tidak ada tumor atau benjolan. Setelah itu, harus diradiasi," jelas Ikhwan.

Tapi, pada beberapa kasus, dokter juga bisa menyarankan untuk mengangkat payudara dan mengangkat kelenjar getah bening.

Adapun, bila tidak ditemukan kanker di kelenjar getah bening di ketiak, maka pengobatan selanjutnya setelah dioperasi adalah kemoterapi supaya kanker yang kecil atau yang tidak terlihat mati oleh kemoterapi.

Ikhwan menyampaikan, selain kemoterapi, dokter biasanya juga akan memberikan terapi hormonal selama 5-10 tahun dengan tujuan untuk mencegah kekambuhannya.

"Biasanya kanker itu bila sudah diangkat dari sumbernya nanti kalau kambuh akan muncul di organ lain. Ini karena bibit-bibit awal yang dari kanker utamanya melewati darah dan suatu saat bisa berkembang di area lain bukan di organ lamanya," ungkap dia.

Tingkat kesembuhan kanker stadium 4

Menurut Ikhwan, kanker yang paling sulit disembuhkan adalah kanker stadium 4. Sebab, pada stadium ini, kanker sudah tidak bisa dioperasi lagi.

"Kalau sudah stadium 4 pengobatan utamanya adalah pengobatan yang berupa infus yang dialirkan melalui darah. Jadi tidak ada lagi operasi karena sudah menyebar," jelas dia.

“Nah, stadium ini memang yang menjadi masalah karena begitu dikemoterapi bisa saja kanker hilang dulu tapi bisa muncul lagi di kemudian hari. Atau bahkan dalam pengobatannya tubuh penderita tidak merespons dan bertambah menyebar, maka harus ganti obat lagi," sambung Ikhwan.

Meskipun kanker bisa diatasi, namun karena ada kemungkinan kekambuhan, maka penderita pada stadium 3 dan 4 ini tidak disebut sembuh melainkan mendapatkan remisi.

Remisi adalah istilah untuk pasien kanker yang sudah diterapi dan sudah dievaluasi. Di mana, pasien tersebut tidak mengandung sel kanker lagi di dalam tubuhnya.

"Jadi kalau masih dalam pengamatan satu tahun, maka tidak bisa dibilang sembuh total dan itu biasanya kita sebut dengan istilah remisi," ujarnya.

Untuk kemungkinan sembuh total atau remisi sempurna itu kalau sudah dilakukan pengamatan dalam waktu yang lama, setidaknya 5 tahun.

"Apabila dalam waktu tersebut tidak muncul, maka dikatakan sembuh bisa lebih besar," jelas dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Penderita Kanker Bisa Sembuh Sempurna? ", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/22/150000865/apakah-penderita-kanker-bisa-sembuh-sempurna-?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm