Selanjutnya, asam urat akan memasuki ginjal dan dibuang melalui urine. Namun, kondisi tertentu membuat ginjal gagal menyaring asam urat, sehingga kadarnya menumpuk dalam tubuh, terutama persendian.
Penderita asam urat yang terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi purin berisiko besar mengalami serangan, dengan gejala meliputi nyeri sendi.
Dilansir dari laman Verywell Health, penderita asam urat masih dapat menikmati makanan laut termasuk ikan dengan kandungan purin yang rendah.
Jenis makanan laut kategori ini adalah yang mengandung kurang dari 100 miligram (mg) purin total per 100 gram porsi.
Berikut beberapa ikan dan makanan laut yang dapat dikonsumsi beserta kadar purinnya:
Dilansir dari Livestrong, ada pula ikan air tawar dan air laut dengan kandungan purin relatif rendah, antara lain:
Jenis ikan yang aman untuk dikonsumsi penderita asam urat tersebut dapat diolah dengan berbagai cara, seperti goreng, rebus, panggang, maupun bakar.
Ikan yang dapat dimakan dalam jumlah terbatas
Ikan dan makanan laut yang masuk kategori purin sedang masih dapat dikonsumsi penderita asam urat, tetapi dalam jumlah terbatas.
Makanan dengan kategori ini memiliki kandungan purin antara 100-200 miligram per 100 gramnya.
Berikut beberapa ikan dan makanan laut dengan purin sedang:
Kategori ikan dan makanan laut yang dapat dimakan dalam jumlah terbatas dapat dimasak dengan cara goreng, rebus, kukus, atau panggang.
Kendati demikian, pastikan untuk menghindari konsumsi makanan tersebut dalam bentuk mentah.
Sebab, sebuah studi dalam Nutrition, Metabolism, and Cardiovascular Diseases (2016) menemukan, makan ikan mentah berkaitan dengan peningkatan kadar asam urat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenis Ikan dan Makanan Laut yang Boleh Dimakan Penderita Asam Urat", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2024/03/04/080000365/jenis-ikan-dan-makanan-laut-yang-boleh-dimakan-penderita-asam-urat?page=all#page2.