Dokter Ayman al-Hady menyarankan untuk menghindari makanan asin dan berempah, seperti acar, buah zaitun, dan ikan asin.
Hidangan yang cenderung asin dan berempah dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya asam lambung, dilansir dari Egypt Independent, Kamis (15/4/2021).
Penyakit asam lambung atau GERD akan meningkatkan kebutuhan tubuh untuk memproses cairan dan meningkatkan rasa haus.
5. Perbanyak minuman herbal
Apabila tidak terlalu suka minum air putih, cobalah untuk beralih konsumsi minuman herbal.
Dokter Ayman menyarankan beberapa minuman herbal seperti air rebusan atau seduhan kembang sepatu, karub, dan licorice yang tidak mengandung pewarna buatan.
Ramuan ini akan melindungi tubuh dari penyakit, melembapkan tubuh, dan menggantikan hilangnya cairan tubuh selama berpuasa.
6. Perbanyak makan buah yang berair
Saat sahur, Ayman menyarankan untuk mengonsumsi buah yang mengandung banyak air dan serat yang sehat.
Nantinya, buah jenis ini akan dapat bertahan lama di usus sehingga mengurangi rasa lapar dan haus.
Ia merekomendasikan konsumsi buah-buahan yang mengandung serat pangan dan air seperti semangka dan anggur.
7. Dianjurkan mengonsumsi timun
Makanlah sayur-sayuran seperti timun yang mempunyai kadar air cukup tinggi untuk tubuh.
Timun yang dikonsumsi setelah berbuka puasa dapat menghilangkan dahaga dan mendinginkan tubuh.
Selain itu, timun mengandung serat makanan selulosa yang memperlancar pencernaan, mengeluarkan racun, dan membersihkan usus.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Cara Mencegah Haus Saat Puasa, Apa Saja?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2024/03/13/130000965/7-cara-mencegah-haus-saat-puasa-apa-saja-?page=all#page2.