Meskipun demikian, penderita diabetes tipe 2 harus memantau serta mengatur asupan karbohidrat dan gula yang dikonsumsi setiap harinya, selain dari madu.
Walaupun masih cukup aman, madu tetaplah jenis pemanis yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
Tetap perlu dibatasi
Mengonsumsi madu tentu memiliki risiko kesehatan, termasuk bagi penderita diabetes, dikutip dari Healthline.
Salah satunya adalah potensi lonjakan gula darah. Dokter mungkin akan menyarankan agar menghindari madu dan pemanis lainnya sampai diabetes terkendali.
Selain itu, madu juga mengandung gula tambahan di beberapa jenis, seperti madu yang sudah diproses.
Pemanis tambahan dapat mempengaruhi gula darah di dalam tubuh secara berbeda, bukan seperti pemanis alami pada umumnya.
Perlu diingat juga, madu mempunyai rasa yang lebih manis daripada gula. Kalau ingin mengganti gula dengan madu, maka gunakan takaran lebih sedikit daripada gula.
Apabila diabetes terkendali dengan baik, cobalah untuk mempertimbangkan memakai madu murni, organik, atau mentah.
Jenis madu ini dinilai lebih aman bagi penderita diabetes karena madu alami tidak mengandung tambahan gula.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Penderita Diabetes Bisa Mengonsumsi Madu?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2024/03/18/113000465/apakah-penderita-diabetes-bisa-mengonsumsi-madu-.