Terlebih dengan anggaran yang terbatas, dimana sebelumnya KONI Provinsi Bangka Belitung hanya mendapat tambahan Rp 2 miliar dari kebutuhan Rp 4,5 miliar untuk PON 2024.
"Makanya kami melakukan skala prioritas, mana saja yang menjadi prioritas untuk menuju ke PON. Yang pasti kita tidak mengorbankan kualitas demi kuantitas, kita akan melakukan efisiensi sebaik mungkin apa yang harus kita kerjakan. Tetap kita akan berusaha untuk mencari anggaran tambahan lain, untuk bisa memberangkatkan teman-teman untuk berjuang ke PON," jelas Ricky Kurniawan.
Meski terkendala keterbatasan anggaran, Ricky Kurniawan memastikan tidak akan mengurangi hak para atlet yang akan berjuang demi mengharumkan nama Provinsi Bangka Belitung.
"Yang pasti anggaran tersebut jauh dari cukup, namun apapun yang terjadi kami akan berjuang untuk memberi prestasi bagi Bangka Belitung. Kita juga tidak mau mengurangi porsi latihan atlet, mengurangi uang bulanan atlet, mengurangi waktu Pelatda terpusat mereka cuma demi kuantitas," tegasnya.
Untuk mensukseskan PON 2024 pihaknya juga berharap dukungan dan doa masyarakat, guna mendapatkan hasil yang maksimal di ajang level nasional tersebut.
"Target kita, prestasi olahraga yang lebih baik kedepannya dari Bangka Belitung. Kami juga berharap dukungan dan doa dari masyarakat, agar atlet-atlet kita yang berlaga di PON nanti dapat memberikan hasil yang terbaik," ungkapnya.