Bagikan :
Lely mengatakan, dalam feng shui, barang dari hewan yang diawetkan atau disebut juga sebagai taxidermy dapat membawa energi tidak baik atau mengganggu keseimbangan energi di dalam rumah.
Konsep feng shui juga menekankan pentingnya keseimbangan antara elemen kematian dan kehidupan.
Barang dari hewan yang diawetkan, terutama jika dianggap sebagai simbol kematian atau kekerasan, dapat mempengaruhi keseimbangan ini.
Tanaman mati
Barang yang tidak boleh disimpan di rumah menurut feng shui lainnya adalah tanaman mati.
Dalam feng shui, dekorasi apa pun yang mati atau dalam kondisi sekarat dianggap dapat membawa energi yang tidak bermaya atau merusak ke dalam rumah.
Jika tanaman sudah mati, sebaiknya segera membuangnya dari rumah dan mengganti dengan tanaman baru yang sehat untuk menjaga keseimbangan energi positif di rumah.
Hal ini juga berlaku untuk tanaman di dalam ruangan maupun di taman.
Kekacauan di depan pintu masuk
Terakhir, barang yang tidak boleh disimpan di rumah menurut feng shui adalah barang yang membuat kekacauan di depan pintu masuk.
Kekacauan di pintu masuk rumah dapat mengganggu aliran energi untuk masuk. Tumpukan sepatu atau kekacauan umum di pintu masuk rumah dapat menghambat kelancaran transisi energi positif ke dalam rumah.
"Ini juga termasuk tanaman yang terlalu menutupi pintu masuk atau tanaman lebat yang tak terurus," ucap Lely.
Padahal, menurut feng shui, pintu masuk rumah adalah area penting yang menjadi jalan energi untuk masuk.
Maka itu, penting menjaga pintu masuk rumah dari kekacauan dan barang-barang yang menghalangi untuk memungkinkan energi positif masuk dengan bebas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Rumah Menurut Feng Shui", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/homey/read/2024/04/23/150428576/5-barang-yang-tidak-boleh-disimpan-di-rumah-menurut-feng-shui?page=all#page2.
