"Pemicunya kalau ada interupsi dalam tidur dan ada utang (kurang) tidur yang tinggi," ujar dia.
Kondisi ini, kata Andreas, cenderung dialami oleh anak-anak dan dapat hilang seiring waktu.
Namun, mengigau dapat kembali muncul pada orang-orang usia remaja dan dewasa yang sangat kurang tidur.
Mengigau yang aneh
Orang yang mengigau saat tidur, lanjut Andreas, tidak akan ingat tindakan atau ucapan yang dia lakukan ketika mengigau.
"Karena terjadi pada tahap tidur dalam, bukan mimpi," lanjut dia.
Fase deep sleep atau "tidur dalam" terjadi saat gelombang otak berada dalam keadaan paling lambat. Tahapan ini muncul saat seseorang baru tidur pada satu atau dua jam pertama.
Seseorang akan lupa tindakan yang dilakukan saat tidur, termasuk mengigau, ketika bangun dan tubuhnya sudah sadar.
Sebaliknya, mimpi terbentuk dalam tahap tidur REM yang terjadi pada tahap terakhir dari siklus tidur.
"Kalau terjadi pada tahap tidur mimpi, penyakitnya lain, yaitu REM Behavior Disorder, biasanya lebih berat. Kalau sleep talking biasa saja itu khas terjadinya pada dua jam awal tidur," tambahnya.