Memadukan kopi dan teh dapat menyebabkan kandungan kafein semakin tinggi.
Kafein bekerja dengan cara merangsang atau menstimulan otak, sehingga mengonsumsi kopi dan teh dalam jumlah banyak dapat menyebabkan ketergantungan atau kecanduan.
2. Memicu GERD
Beberapa orang melaporkan, kopi dan teh dapat memicu atau bahkan memperburuk gejala GERD.
Sebab, kafein dapat mengendurkan sfingter atau otot pemisah kerongkongan dengan lambung.
Saat sfingter kendur, cairan atau isi lambung dapat mengalir kembali ke kerongkongan.
Dokter juga merekomendasikan agar penderita GERD membatasi atau menghindari konsumsi minuman berkafein.
3. Sebabkan gangguan pencernaan
Tak cuma memicu GERD, minum kopi dan teh secara bersamaan juga dapat menimbulkan gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, dan sakit perut.
Efek tersebut bisa semakin terasa bila kafein dikonsumsi secara berlebihan dan dalam kondisi perut kosong.
Untuk itu, mereka yang memiliki gangguan pencernaan ataupun sensitif terhadap kafein, tidak dianjurkan untuk minum kopi dan teh secara bersamaan.
4. Memicu dehidrasi
Kandungan kafein dalam kopi dan teh juga dapat memicu dehidrasi. Sebab, kafein memiliki efek diuretik, yakni meningkatkan frekuensi buang air kecil.
Jika tidak diimbangi dengan minum air putih untuk mengganti cairan yang hilang, seseorang berisiko mengalami dehidrasi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan Kopi dan Teh Tak Dianjurkan untuk Diminum Bersamaan", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2024/05/25/113000065/alasan-kopi-dan-teh-tak-dianjurkan-untuk-diminum-bersamaan.