SONORABANGKA.ID - Adalah Peneliti asal China melakukan penelitian pada keju yang diyakini menjadi makanan yang bisa membuat seseorang panjang umur.
Penelitian yang dilakukan tim peneliti dari Fakultas Kedokteran Shanghai Jiao Tong University, China itu dipublikasikan pada 17 Juni 2024.
Penelitian yang dilakukan terhadap 2,3 juta orang membuktikan, faktor kesejahteraan mental, pengelolaan stres yang baik, dan konsumsi keju berhubungan dengan penuaan sehat dan umur panjang.
Riset yang dipimpin Profesor Tian-Ge Wang itu juga menunjukkan orang-orang yang bahagia dan hidup lebih lama tidak bergantung pada status sosial ekonomi mereka.
Keju dan makanan rahasia umur panjang
Dikutip dari New Atlas, Selasa (18/6/2024), para peneliti mengamati delapan kumpulan data milik total 2,3 juta orang dewasa keturunan Eropa yang mempunyai keragaman genetik.
Tian-Ge Wang dan rekannya menganalisis data genetik orang-orang keturunan Eropa dengan teknik “Pengacakan Mendelian” untuk menguji pengaruh kesejahteraan mental terhadap berbagai hasil penuaan.
Hasil penelitian menunjukkan, sejumlah penyakit, perilaku, dan gaya hidup secara signifikan mempengaruhi penuaan dan hidup sehat.
Hal-hal itu termasuk di antaranya sering menonton TV, merokok, penggunaan obat-obatan, gagal jantung, gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (ADHD), stroke, aterosklerosis koroner, dan penyakit jantung iskemik.
Sebaliknya, konsumsi keju justru membawa dampak baik. Orang yang rutin mengonsumsi keju memiliki dampak positif sebesar 3,67 persen terhadap kesejahteraan dan penuaan yang sehat.