Ilustrasi berbagai jenis keju()
Ilustrasi berbagai jenis keju() ( KOMPAS.COM)

Ilmuwan China Ungkap Untuk Makanan yang Bisa Menjadi Rahasia Panjang Umur

24 Juni 2024 16:50 WIB

Hal ini bahkan lebih baik dari konsumsi buah yang cuma memberikan hasil positif sebesar 1,96 persen.

Para peneliti meyakni, keju tidak secara langsung bertanggung jawab atas umur panjang. Meski begitu, asupan keju dan buah lebih banyak menjadi kontributor utama terhadap tingginya skor kesejahteraan seseorang.

Orang yang memiliki tingkat kesehatan mental dan ketahanan stres yang paling tinggi tampaknya juga mengonsumsi lebih banyak keju.

Ahli jantung, Cheng-Han Chen menambahkan, keju merupakan sumber protein dan kalsium yang baik bagi tubuh.

"Keju mengandung probiotik yang dapat bermanfaat bagi kesehatan usus dan kekebalan tubuh. Mozzarella segar juga lebih rendah lemak jenuh dan natrium dibandingkan keju lainnya," katanya, dikutip dari New York Post, Selasa (18/6/2024).

Rahasia umur panjang

Selain keju, penelitian tersebut juga mengungkapkan rahasia-rahasia lain yang menyebabkan seseorang dapat berumur panjang.

Peneliti membandingkan nilai dari pandangan positif, gejala depresi, neurotisisme, dan kepuasan hidup dengan masalah kesehatan terkait usia seseorang.

Peneliti menemukan, berkurangnya kesehatan mental terkait dengan perilaku dan penyakit yang diketahui memperpendek umur. Perilaku itu seperti menonton TV, merokok, dan memakai obat-obatan.

“Hasil kami menggarisbawahi pentingnya memprioritaskan kesejahteraan mental dalam kebijakan kesehatan yang diarahkan pada penuaan yang sehat," tulis Wang dalam penelitiannya.

Sementara tanda-tanda kesejahteraan mental dan penuaan yang sehat ditandai dengan peningkatan ketahanan tubuh, penilaian diri yang lebih tinggi terhadap kesehatan, dan umur panjang.

Oleh karena itu, Wang menyarankan setiap orang untuk tetap aktif, membatasi menonton TV, serta tidak merokok untuk meningkatkan fungsi kognitif dan mencegah penyakit.

Di sisi lain, penelitian ini juga menyimpulkan orang kaya belum tentu hidup lebih lama atau lebih bahagia. Meski status sosial ekonomi memengaruhi akses terhadap makanan, layanan kesehatan, serta tingkat stres akibat pekerjaan, umur panjang tidak sepenuhnya ditentukan oleh kekayaan.

Dilansir dari Scinemex, Selasa (18/6/2024), penemuan ini penting untuk menunjukkan dukungan kesehatan mental ke dalam kebijakan kesehatan masyarakat maupun dibahas lewat penelitian terkait penuaan lainnya.

Para peneliti meyakini upaya meningkatkan kesejahteraan mental dapat menjadi strategi yang tepat untuk meningkatkan penuaan yang sehat di seluruh dunia.

Meski begitu, penelitian ini baru dilakukan menggunakan data orang-orang keturunan Eropa sehingga perlu ada validasi lebih lanjut terhadap kelompok etnis yang lebih beragam.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ilmuwan China Ungkap Makanan yang Bisa Menjadi Rahasia Panjang Umur", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2024/06/23/210000165/ilmuwan-china-ungkap-makanan-yang-bisa-menjadi-rahasia-panjang-umur?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm