Setelah mengonsumsi teh atau kopi di pagi hari, bakteri di dalam mulut akan memecah gula sehingga meningkatkan kadar asam di dalam mulut dan dapat menyebabkan erosi pada email gigi.
Tak hanya itu, beberapa orang mungkin juga merasa kembung di pagi hari setelah minum teh atau kopi yang dibuat dengan susu.
2. Malam hari menjelang tidur
Meskipun teh hangat sering dianggap sebagai minuman yang menenangkan, namun meminumnya saat mendekati jam tidur bukanlah pilihan bijaksana.
Sebab, teh mengandung kafein dapat menyebabkan gangguan tidur pada malam hari.
Beberapa penelitian menemukan bukti bahwa kafein dapat menghambat produksi melatonin yang berdampak pada kualitas tidur.
Melatonin sendiri adalah hormon yang berfungsi memberi sinyal pada otak untuk tidur.
Kurang tidur dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk kelelahan, gangguan memori, dan lainnya.
3. Setelah bangun tidur
Setelah bangun tidur, tubuh membutuhkan asupan air yang cukup memenuhi cairan tubuh, setelah semalaman tidak terhidrasi.
Sama seperti kopi, teh bukanlah pilihan yang baik untuk dijadikan minuman pertama setelah bangun tidur, dikutip dari Cleveland Clinic.
Sebab, teh dapat menyebabkan tubuh lebih banyak kehilangan cairan lantaran bersifat diuretik yang dapat memicu buang air kecil lebih sering.
Oleh karena itu, beberapa ahli berpendapat agar menunggu hingga pertengahan pagi atau satu hingga dua jam setelah bangun tidur untuk menikmati secangkir teh pertamanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Catat, Ini Waktu yang Tidak Dianjurkan Minum Teh", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2024/06/26/070000765/catat-ini-waktu-yang-tidak-dianjurkan-minum-teh.