Interior Daihatsu Hi-Max, varian tertingginya dilengkapi AC, power steering, dan jok pengemudi yang bisa digeser maju-mundur.(Febri Ardani/KompasOtomotif)
Interior Daihatsu Hi-Max, varian tertingginya dilengkapi AC, power steering, dan jok pengemudi yang bisa digeser maju-mundur.(Febri Ardani/KompasOtomotif) ( kompas.com)

Sejarah Power Steering, Teknologi yang Membantu Untuk Jutaan Pengemudi

8 Juli 2024 21:01 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Teknologi mobil berkembang pesat sejak awal 1900-an. Salah satu teknologi pada mobil yang terus dipakai sejak ditemukan hingga saat ini ialah power steering.

Sebelum ada power steering dibutuhkan tenaga besar untuk memutar setir berulang kali sebelum belok. Power steering merupakan langkah besar yang membuat mengemudi menjadi relatif mudah.

Asal-usul power steering dapat ditelusuri pada 1926. Seorang insinyur Amerika, Francis Davis, menciptakan sistem power steering pertama. Tapi, sistemnya tidak digunakan sampai beberapa waktu kemudian.

Davis memperoleh lima paten dari tahun 1931 hingga 1943, masing-masing untuk komponen yang berbeda. Semua komponen adalah bagian dari sistem power steering buatannya.

Francis Davis kemudian pertama kali diberi kontrak oleh General Motors (GM) untuk mengerjakan sistem power steering. Namun, kontraknya dihentikan karena krisis ekonomi AS pada tahun 1930-an.

Dilansir dari dubizzle, Davis kemudian dipekerjakan oleh Bendix Corporation, yang ingin memasarkan sistem power steering hidroliknya. Tiga tahun kemudian, sistemnya dipasang pada setidaknya 10 mobil.

Menariknya, pada saat itu GM membeli dua desain paten Davis yang kemudian digunakan di mobil Buicks.

Memasuki Perang Dunia II pada 1945 dianggap sebagai landasan utama dalam sejarah dan evolusi sistem power steering.

Pada era ini produksi mobil meningkat untuk perang. Sistem power steering dianggap penting terutama untuk kendaraan berat. Saat itu hampir semua kendaraan lapis baja menggunakan power steering.

Masa berlaku desain paten Davis habis pada akhir Perang Dunia II. Chrysler kemudian menggunakan desain Davis untuk membuat sistem power steering sendiri yang dikenal sebagai 'Hydraguide'.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm