Namun pihaknya juga memastikan akan melakukan pembinaan, sebagai langkah penting dalam mencegah pelajar melakukan tindak pidana kriminalitas.
"Tentunya kami juga tetap akan melakukan pembinaan, kalau disekolah itu juga kita memiliki guru bimbingan konseling. Lalu di sekolah juga sudah sering diingatkan, khususnya saat upacara kepada pelajar untuk tidak ikut melakukan tindak pidana," jelasnya.
Lebih lanjut untuk mengatasi dan menghindari pelajar melakukan tindak pidana, Azami Anwar pun mengatakan perlu adanya peran aktif dari seluruh pihak.
Pihaknya pun menegaskan dan menghimbau kepada orang tua, untuk berperan aktif melakukan pengawasan dan memberikan pemahaman untuk tidak melakukan tindakan negatif.
"Ini urusan kita bersama tidak hanya melibatkan sekolah, tapi juga orang tua yang melakukan pengawasan pada saat setelah jam sekolah. Kalau sekolah hanya terbatas saat pembelajaran di sekolah, setelah itu keluarga yang penting sama-sama memantau. Jangan anak keluyuran malam, sama-sama menjaga anak kita," pungkasnya.