SONORABANGKA.ID - Adalah Menyimpan semen tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Terdapat tata caranya agar kualitas semen tetap terjaga.
Selain tentang kondisi tempat penyimpanan dan penataan, durasi waktu penyimpanan juga bisa memengaruhi kualitas semen.
Dikutip dari situs The Constructor, lama penyimpanan merupakan faktor yang memengaruhi semen, terutama kekuatannya. Semakin lama waktu penyimpanan, kekuatan semen akan berkurang.
Sebaiknya semen tidak disimpan lebih dari tiga bulan. Tapi, jika disimpan lebih dari tiga bulan, kekuatan semen harus diuji sebelum digunakan.
Apabila durasi penyimpanan sudah tiga bulan, kekuatan semen dinilai menurun sekitar 20 persen.
Kemudian, memasuki penyimpanan enam bulan, kekuatan semen menurun 30 persen. Lalu tersimpan satu tahun menurun 40 persen, dan lima tahun menurun 50 persen.
Sehingga, jika disimpan dalam jangka waktu lama dan kekuatannya berkurang, maka semen tidak baik untuk konstruksi.
Kendati demikian, semen dapat diaktifkan kembali dengan berbagai metode seperti penggilingan getar, dan sebagainya.
Penggilingan itu bertujuan meningkatkan kualitas kehalusan semen yang disimpan dalam jangka waktu lama dan membuatnya sesuai untuk keperluan konstruksi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berapa Lama Semen Boleh Disimpan? Ini Jawabannya", Klik untuk baca: https://properti.kompas.com/read/2024/07/21/150000421/berapa-lama-semen-boleh-disimpan-ini-jawabannya.