Bagikan :
Adapun Marc berada di urutan kelima tepat dibawah Bastianini. Ia lantas diikuti saudaranya, Alex dan sang rookie Acosta.
Lima putaran berlangsung, posisi para pebalap belum berubah. Persaingan tiga pebalap tercepat yaitu Bagnaia, Martin, dan Bastianini yang menggunakan ban soft masih berlangsung ketat.
Sementara Bastianini ada di peringkat keempat mulai mengawasi desakkan dari Marc dan Alex Marquez yang berada tepat di belakangnya. Sementara Fabio Di Giannantonio dan Acosta mulai memperkecil jarak masuk ke partai tengah.
Bahkan pada putaran ke 7, Digga sempat mengancam posisi Alex Marquez. Dua pebalap tersebut sempat bersenggolan lengan ketika berbelok di tikungan ke-3 sirkuit Silverstone.
Sayang hingga saat itu, Maverick Vinales yang sempat diidolakan untuk dapat membuat gebrakan pada MotoGP Inggris 2024 masih kesulitan untuk masuk ke sepuluh besar. Ia tercecer pada posisi 11, tepat di belakang Jack Miller.
Masuk ke putaran sepuluh, Martin konsisten masih menempel Bagnaia dengan jarak satu ban saja. Bahkan pada beberapa tikungan, posisi mereka sering kali berganti.
Keduanya meninggalkan para pebalap lain seperti Bastianini, Espargararo, dan Marc Marquez dengan jarak 1,2 menit. Benar, pada saat yang sama ketika posisi atas makin panas, Bastianini menyalip masuk ke posisi ke-3.
Posisi Martin sebagai pebalap tercepat berhasil dikukuhkan ketika memasuki lap ke-12. Tapi pada kesempatan sama, Bastianini mulai mengekor Bagnaia dengan selisih kurang dari 0,5 detik.
Alhasil terjadi persaingan ketat antara tiga pebalap Ducati. Kondisi ini berlangsung cukup lama yaitu lebih dari satu putaran.
Pada putaran ke-13, posisi Bastianini akhirnya berhasil menyalip Bagnaia yang melakukan kesalahan bermanuver di tikungan ke-7. Hal ini cukup fatal karena jarak untuk mencapai posisi satu menjadi semakin kecil.
