Rumah terdiri atas bangunan utama dengan lima ruangan dan bangunan belakang.
Tiga ruangan depan sekarang sudah berfungsi sebagai museum.
Pengunjung bisa melihat koleksi foto Sjahrir sejak dari muda sampai dewasa.
Sampai sekarang rumah ini masih terawat dengan baik.
Sebelum tinggal di rumah sendiri, Sjahrir pernah tinggal di rumah ini juga.
Rumah ini terdiri atas 3 bangunan. Bangunan depan atau utama menjadi tempat tinggal Moh. Hatta.
Pengunjung bisa melihat koleksi peninggalan Moh. Hatta.
Mulai dari lemari, beberapa baju, catatan-catatan penting, dan peralatan makan.
Di sebelah kanan ruangan terdapat ruang kerja. Di sini masih tersimpan mesin tik milik Hatta.
Bangunan kedua terdiri atas enam ruangan.
Lima di antaranya dijadikan tempat mengajar anak-anak Banda, termasuk sejarawan Des Alwi.
Di tempat ini pengunjung bisa melihat replika papan tulis dan bangku yang digunakan untuk mengajar.
Sementara bangunan ketiga lokasinya sedikit terpisah, dibatasi taman keci.
Nah, di situlah tempat tinggal Sjahrir sebelum pindah rumah.
Artikel ini telah terbit di https://www.kabarbumn.com/ragam/114955816/jalan-jalan-ke-rumah-pengasingan-tokoh-perjuangan-kemerdekaan-di-banda-neira?page=3