Ilustrasi Pabrik Mobil Tesla di Amerika Serikat(theverge.com)
Ilustrasi Pabrik Mobil Tesla di Amerika Serikat(theverge.com) ( KOMPAS.COM)

Ini Untuk Alasan Tesla Enggan Berinvestasi di Indonesia

4 September 2024 19:56 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengungkap alasan Tesla batal berinvestasi di Indonesia.

Salah satunya, disebabkan karena Indonesia masih memakai tenaga listrik yang berbasis energi fosil. Sehingga tak sejalan dengan visi Tesla sebagai perusahaan kendaraan listrik.

“Kebetulan, saya terlibat langsung terkait pembicaraan dengan Tesla. Salah satu yang (menyebabkan) mereka mengalihkan investasinya bukan ke kita, karena mereka bilang sebagai produsen EV tentunya semuanya ingin bersih, istilah mereka," ujar Rosan dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI Selasa (3/9/2024).

Tapi, menurutnya, Tesla menyoroti mayoritas energi di Indonesia masih berbasis batu bara. Dalam kata lain, ekosistem netralitas karbon nasional dinilai belum siap.

"Kalau mereka masuk ke kawasan industri di kita, namun energinya masih dari energi berbasis fosil seperti batu bara, maka tidak in line dengan visinya mereka," kata Rosan.

Rosan menyebut bahwa posisi dari Indonesia masih sangat jauh tertinggal dibandingkan dengan sejumlah negara lainnya di Asia Tenggara.

Salah satu contohnya ialah Vietnam, yang mana Kawasan industri di negara bertajuk Tanah Naga Biru itu sebesar 60 persennya telah mengimplementasikan sumber energi bersih (clean energy).

“Kita nih mohon maaf memang agak tertinggal. Saya contohkan satu company di Singapura, Sembcorp, dia sudah punya 13 (solar cell) di Vietnam, kawasan ekonomi di Vietnam. Dia akan buka lagi sampai 18 dalam waktu 2-3 bulan ke depan,” ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Alasan Tesla Enggan Berinvestasi di Indonesia", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/04/151200815/ini-alasan-tesla-enggan-berinvestasi-di-indonesia.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm