Bagikan :
SonoraBangka.id - Memiliki bisnis, meski kecil-kecilan bisa jadi penghasilan tambahan yang menguntungkan, tapi cara bagi keuntungan bisnis juga harus tepat.
Bagaimana cara atur keuntungan bisnis, jadi pertanyaan yang sering diajukan bagi kita yang baru memulai merintis usaha.
Dengan tahu cara bagi keuntungan bisnis yang benar, maka bisnis dapat berproduksi terus dan kita bisa nikmati penghasilan tambahan tanpa ganggu operasional.
Lantas, bagaimana cara atur keuntungan bisnis? Membaginya untuk diri kita dan perputaran bisnis.
“Berapa persen yang harus kita ambil sebagai pemasukan tambahan dari melakukan bisnis tersebut bisa dilakukan dengan dua cara. Ada pembagian persentase dari keuntungan dan ada yang sistemnya gaji. Kalau yang kami sarankan lebih baik sistem gaji saja. Jadi seolah-olah kita pun dibayar oleh perusahaan atau usaha yang kita lakukan,” saran Tommy Hilman, CFP., Financial Planner dari Finante.id.
Sebagai catatan, sistem gaji artinya pemasukannya pasti (flat).
Jadi sekalipun keuntungannya sedang kecil atau besar, gaji yang didapat, ya sama.
Meski bisa disesuaikan misalnya ada penambahan bonus di akhir tahun.
Sementara, sistem persentase pasti mengikuti jumlah keuntungan.
Kalau tak ada untung, berarti tidak dapat uang tambahan.
Semua ada plus dan minusnya.
Namun, baik sistem gaji atau persentase harus kembali dicek keuangan bisnisnya.
Apakah mampu membayar sekian rupiah untuk gaji atau persenan?
Karena yang namanya keuangan bisnis pasti ada banyak komponennya.
Pokoknya, jangan sampai mengganggu keuangan bisnisnya, ya.
Ya, itulah cara bagi keuntungan bisnis untuk modal dan dipakai diri sendiri, Sahabat NOVA pilih cara yang mana?
