SonoraBangka.id - Yuk manfaatkan saja libur ini untuk merawat rumah, jika tidak punya rencana bepergian di akhir pekan ini.
Rumah bisa jadi tempat yang menyenangkan bila penghuninya menjaga kesehatan lingkungan rumah.
Saat ini polusi udara, ukuran rumah yang tak seluas dulu, membuat makin sulit memiliki rumah hijau.
Tidak berarti itu tidak bisa disiasati agar rumah menjadi lebih sehat.
1. Perabotan ramah lingkungan
Alam Indonesia hadirkan banyak bahan baku ramah lingkungan, seperti bambu, eceng gondok, kelapa.
Dari pada membeli yang terbuat dari plastik, belilah perabotan yang ramah lingkungan.
Saat ini ada banyak wadah, peralatan makan, dan dapur yang terbuat dari batok kelapa dan kayu.
Sedikit lebih mahal dari plastik tapi tahan lama dan bisa didaur ulang.
2. Menanam dalam pot
Rumah yang sempit dan dekat dengan jalan, menyebabkan rumah cepat kotor dan berdebu.
Salah satu cara menyiasatinya tanam bunga atau tanaman. Bila tidak ada lahan, tanam di pot.
Sejumlah tanaman mampu menyedot debu, seperti spider plant, dracaena, tanaman karet, dan sri rejeki.
Letakkan tanaman di depan pintu, jendela yang menghadap keluar jalan dan di beberapa meja.
3. Lampu hemat energi
Di antara lainnya, lampu ternyata paling banyak menyedot listrik.
Apalagi kalau rumah cenderung gelap sehingga harus menyalakan lampu sepanjang hari.
Ganti lampu di rumah dengan jenis ramah lingkungan dan hemat energi.
Biasakan mematikan lampu di pagi hari. Bila ada ruangan yang tidak terpakai, matikan lampunya.
4. Membuang barang yang tidak perlu
Karena alasan kenangan, orang paling malas membuang barang yang tidak berguna.
Seperti baju dan sepatu tua, wadah bekas bungkus makanan, tumpukan buku, dan koran bekas.
Benda-benda seperti ini sumber debu dan menambah sumpek ruangan.
Sortir barang yang tidak perlu dan buang. Cukup simpan beberapa yang punya nilai penting.
5. Hindari pewangi ruangan buatan
Karena ingin membuat rumah nyaman dan wangi, orang menggunakan pengharum ruangan.
Baik yang disemprot atau model solid yang digantung di dekat AC dan kipas angin.
Pewangi jenis ini tidak baik bagi pernapasan karena ada zat kimia yang dikandung di dalamnya.
Apalagi bila Anda memiliki anak kecil, hindari penggunaannya.
Tanaman hias atau bunga bisa jadi alternatif yang ramah lingkungan.
Beberapa bunga dengan aroma segar, antara lain mawar, melati, dan kembang sepatu.
Boleh juga menggunakan bunga-bunga yang sudah dikeringkan.
Nah, dengan begini maka akan lebih memberikan wangi alami dan baik untuk paru-paru.
Artikel ini telah trebit di https://www.kabarbumn.com/ragam/115082266/manfaatkan-akhir-pekan-untuk-menciptakan-rumah-ramah-lingkungan-mood-lebih-baik-badan-lebih-sehat?page=3