Selain itu, kurangnya konsumsi air juga dapat memengaruhi bau badan.
Area sekitar payudara dan ketiak bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur, terutama jika tidak kering atau bersih setelah menyusui.
Infeksi atau jamur di area ini dapat menyebabkan bau tidak sedap.
Selama menyusui, metabolisme tubuh ibu bekerja lebih keras untuk memproduksi ASI.
Perubahan dalam metabolisme ini dapat mempengaruhi bau badan.
Stres dan kecemasan dapat mempengaruhi tubuh secara keseluruhan, termasuk produksi keringat dan bau badan.
Kadar stres yang tinggi dapat meningkatkan bau badan atau membuatnya lebih terasa.
Mandi secara teratur dan pastikan untuk membersihkan area ketiak dan payudara dengan baik.
Gunakan sabun antibakteri jika diperlukan untuk mengurangi bakteri yang dapat menyebabkan bau.
Pilih deodoran atau antiperspirant yang aman untuk digunakan saat menyusui.