2. Meningkatkan risiko penyakit jantung
Penelitian pada 2019 yang diikuti hampir 30.000 orang di Amerika Serikat (AS) selama 17 meneliti apakah asupan telur memengaruhi risiko penyakit jantung.
Dilansir dari Only My Health, Jumat (12/1/2024) studi tersebut menemukan, orang yang mengonsumsi kolesterol dalam telur menghadapi risiko penyakit jantung sedikit lebih tinggi.
Kepala Layanan Klinik Nutrisi dan Diet Rumah Sakit Aster CMI, Bengaluru, India, Edwina Raj mengatakan, respons individu terhadap konsumsi telur bervariasi.
Orang dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes, gangguan ginjal, atau penyakit jantung sebaiknya berkonsultasi kepada dokter untuk menentukan batasan konsumsi telur.
3. Risiko diabetes meningkat
Ada kemungkinan saat mengonsumsi telur dalam jumlah banyak dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kronis, seperti diabetes.
Dalam sebuah studi tahun 2009 di jurnal Diabetes Care, orang yang mengonsumsi lebih dari tujuh telur per minggu memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang mengonsumsi lebih sedikit telur.
Penelitian lain menemukan, mengonsumsi telur sebenarnya dapat meningkatkan kontrol gula darah dan sensitivitas insulin pada orang dengan pradiabetes dan tipe 2.
Oleh karena itu, Asosiasi Diabetes Amerika merekomendasikan telur sebagai salah satu sumber protein dan perlu divariasikan dengan asupan lainnya.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan apakah telur benar-benar dapat meningkatkan risiko diabetes.
4. Berat badan bertambah
Sarapan dengan telur dan makanan berat seperti sosis, kentang goreng, panekuk manis, dan kopi yang diberita tambahan krim serta gula akan meningkatkan berat badan.
Anda mungkin menyadari berat badan Anda bertambah apabila sarapan telur dan asupan tinggi kalori lain menjadi kebiasaan sehari-hari.
Untuk kesehatan dan berat badan yang optimal, cobalah imbangi konsumsi telur dengan makanan yang tidak tinggi kalori.
Tambahkan beberapa sayuran seperti bayam segar, paprika potong dadu, atau tomat yang diiris.
Sayuran yang dikonsumsi bersama dengan telur akan menambahkan antioksidan dengan kalori yang jauh lebih sedikit.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Saja Tanda dan Efek Kelebihan Makan Telur? Berikut Daftarnya", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2024/10/05/070000965/apa-saja-tanda-dan-efek-kelebihan-makan-telur-berikut-daftarnya?page=all#page2.