SonoraBangka.id - Penderita diabetes harus lebih cermat dalam memilih makanan karena beberapa jenis makanan bisa mempengaruhi kadar gula darah. Meski tampak biasa, beberapa makanan mengandung gula tersembunyi dan lemak jenuh yang bisa memperburuk kondisi kesehatan. Dengan mengetahui makanan-makanan yang harus dihindari, kamu bisa menjaga kesehatan lebih baik dan menurunkan risiko komplikasi diabetes.
Meskipun tidak ada satu jenis makanan yang secara langsung menyebabkan diabetes tipe 2, pola makan yang buruk dapat meningkatkan risiko dan memperburuk kondisi. Kompas.com akan membahas jenis makanan yang perlu dibatasi atau dihindari oleh penderita diabetes agar kesehatan tetap optimal, dilansir dari laman Very Well Health berikut ini.
1. Sayuran Bertepung
Sayuran memang baik untuk kesehatan, tetapi tidak semua jenis sayuran cocok untuk penderita diabetes. Sayuran yang mengandung banyak pati seperti kentang, jagung, dan kacang polong memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Makanan ini dapat dengan cepat meningkatkan kadar gula darah. Namun, sayuran bertepung tetap mengandung nutrisi yang baik jika dikonsumsi dalam porsi kecil. Cobalah memasaknya dengan metode sehat seperti dipanggang atau dikukus untuk menjaga nutrisinya. Tetaplah membatasi konsumsinya dan utamakan sayuran non-bertepung seperti bayam, brokoli, dan wortel.
2. Daging Merah dan Olahan
Daging merah seperti daging sapi, kambing, dan olahan seperti sosis dan bacon mengandung lemak jenuh yang tinggi. Lemak ini dapat meningkatkan resistensi insulin dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Sebuah penelitian menemukan bahwa konsumsi daging merah berlebih dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2, terutama jika dimasak dengan suhu tinggi atau hingga terbakar. Cobalah untuk menggantinya dengan sumber protein yang lebih sehat seperti ikan, ayam tanpa kulit, atau tahu. Metode memasak yang lebih sehat seperti memanggang atau merebus juga dapat membantu mengurangi risiko kesehatan.
3. Buah-Buahan Olahan
Meskipun buah segar baik untuk penderita diabetes, buah-buahan olahan seperti selai manis, buah kalengan dengan sirup, atau buah kering yang diberi gula tambahan harus dihindari. Produk-produk ini mengandung gula tambahan yang bisa menyebabkan lonjakan gula darah dengan cepat. Sebagai gantinya, pilih buah segar atau buah beku tanpa tambahan gula. Jika ingin camilan, buah utuh seperti apel, pisang, atau beri lebih sehat karena kandungan serat alaminya dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
4. Nasi Putih
Nasi putih adalah makanan pokok di banyak budaya, tetapi bagi penderita diabetes, nasi putih bisa menjadi masalah karena memiliki indeks glikemik tinggi. Indeks glikemik yang tinggi berarti nasi putih dapat dengan cepat meningkatkan kadar gula darah. Cobalah untuk mengganti nasi putih dengan alternatif yang lebih sehat seperti nasi merah, quinoa, atau barley. Selain itu, pastikan untuk mengimbangi nasi dengan sumber serat lain seperti sayuran atau protein agar gula darah tetap stabil.