Motor ini getaran mesinnya tidak terasa ketika dipacu pada kecepatan di atas 60 km/jam.
Tetapi pilih motor yang usianya masih muda, agar performanya masih bagus.
3. Lama penyewaan Kebanyakan orang menyewa motor setengah hari atau seharian disesuaikan jarak tempat wisata yang akan dituju.
Kebanyakan tempat pun lebih suka menyewakan motor model harian. Bandingkan antara satu rental dengan rental lain.
Bila rencana liburan lebih dari satu hari, tidak ada salahnya memilih sewa model paketan agar lebih murah.
Di musim liburan yang padat sebaiknya lakukan booking jauh-jauh hari agar kebagaian motor yang masih bagus.
4. Cek kelengkapan Penting mengecek kelengkapan motor yang disewa.
Cek STNK motor bilamana ini benar-benar motor asli milik tempat rental alias bukan motor tadahan.
Selain badan motor, periksa juga fitur motor, seperti rem, lampu sein, dan lain-lainnya.
Selain motornya yang disewa, cek juga kelengkapan, seperti helm atau jas hujan.
5. Baca syarat dan aturan sewa Setelah menetapkan motor yang disewa, baca baik-baik aturan sewa.
Terutama berkaitan bila ada yang rusak atau hilang.
Cek klausa denda atau tambahan biaya. Misalnya, bila telat mengembalikan atau ada bagian yang rusak.
Tapi sebaiknya, sepakati semuanya sebelum menandatangani perjanjian sewa.
Artikel ini telah terbit di https://www.kabarbumn.com/ragam/115161742/tips-menyewa-sepeda-motor-di-daerah-wisata-pastikan-kondisinya-layak-jalan-dan-berdokumen-benar?page=2