2. Samhain
Samhain dirayakan di Irlandia dan Scotlandia.
Ini merupakan tradisi kuno warisan Gaelic yang dipercaya sudah diadakan sejak abad ke 9 Masehi.
Perayaan dilakukan 31 Oktober-1 November bertepatan dengan berakhirnya musim panen dan awal musim dingin.
Serupa dengan perayaan di Meksiko, di tanggal itu dipercaya dunia manusia terhubung dengan dunia arwah.
Pada perayaan Samhain, semua keluarga besar akan berkumpul.
Mereka bersama-sama membersihkan makam leluhur. Dilanjut dengan menikmati hidangan musim gugur.
3. Ognissanti
Perayaan ini dikenal juga dengan nama All Saints Day atau hari Para Santa dan Santo.
Ognissanti jatuh di 1 November dilanjutkan Giorno dei Morti (Hari Para Orang Mati) tanggal 2 November.
Perayaan ini sudah ada sejak abad ke 4 Masehi.
Perayaan diadakan untuk menghormati para martir, santa, dan santo dari gereja katolik.
Di hari ini semua orang berkumpul dengan seluruh keluarga, menghadiri misa dan makan bersama.
Setiap region di Italia punya tradisi berbeda. Di Sicilia, mirip dengan Trick or Treat di Amerika.
Dipercaya orang yang meninggal akan memberikan permen atau hadiah pada anak-anak yang berkelakuan baik.
4. Pangangaluwa
Tradisi ini dilakukan di Filipina yang mendapat pengaruh kuat dari Spanyol dan agama Katolik.
Mirip dengan di Meksiko, perayaan Pangangaluwa dilakukan untuk menghormati yang sudah meninggal.
Pada malam 1 November anak-anak berdandan menggunakan sprei putih agar menyerupai hantu.
Mereka akan mengetuk pintu rumah tetangga dan bernyanyi.
Kadang anak-anak mendapatkan permen dan cokelat juga.
Di hari Pangangaluwa juga jadi momen keluarga berkumpul di makam.
Momen ini juga bisa digunakan untuk mengenang mereka yang sudah meninggal sambil menikmati makanan lezat.
Artikel ini telah terbit di https://www.kabarbumn.com/ragam/115233362/ragam-perayaan-serupa-halloween-di-berbagai-negara-makna-dan-keunikannya-hampir-sama?page=3